![]() |
Langkah Salah yang keterlaluan. |
Pada menit ke-79 di Stadion Etihad, saat Liverpool berusaha mencari gol hiburan, Salah melepaskan diri dari sayap kanan dan mengontrol bola dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Donnarumma. Namun, alih-alih mengoper bola kepada Florian Wirtz yang berlari di depan gawang, bintang Mesir itu justru memilih untuk menembak dan gagal.
Fanpage Living Liverpool mengunggah ulang situasi tersebut dengan komentar sarkastis: "Kasihan Florian Wirtz, dia bisa saja mencetak 3-4 gol jika Salah mengoper bola." Postingan tersebut dengan cepat menarik ratusan ribu penayangan, diikuti serangkaian komentar beragam.
Beberapa pihak membela Salah, mengatakan ia sedang dijaga oleh bek Josko Gvardiol dan tidak punya cukup waktu untuk menonton. Namun, pihak lain membalas: "Ia menguasai bola, dan dua rekan setimnya bebas bergerak di tiang jauh."
Patut dicatat, ini bukan pertama kalinya Salah dikritik karena bermain sendirian. Awal musim ini, aksi serupa juga terjadi dalam pertandingan melawan Frankfurt dan MU, yang menyebabkan banyak penggemar mengeluhkan ego pemain nomor 11 tersebut.
Dengan Wirtz yang belum memberikan dampak besar, perilaku Salah yang terus-menerus "menahan bola terlalu lama" menimbulkan pertanyaan besar tentang koordinasi antara dua bintang penyerang Liverpool tersebut. Apakah itu hanya tindakan tergesa-gesa, atau pertanda adanya masalah yang lebih besar di ruang ganti "The Kop"?
Pada dini hari tanggal 10 November, juara bertahan Liga Primer kalah 0-3 dari Man City. Juara bertahan Liverpool terdegradasi ke posisi ke-8, di belakang MU karena mencetak lebih sedikit gol (18 berbanding 19).
Sumber: https://znews.vn/salah-ich-ky-lai-khong-chuyen-bong-post1601492.html







Komentar (0)