Pengumpulan potret dan sidik jari warga negara di gerbang perbatasan menurut undang-undang merupakan konten baru dibandingkan dengan peraturan saat ini.
Kementerian Keamanan Publik menyatakan bahwa Surat Edaran Menteri Keamanan Publik Nomor 59/2024 tanggal 7 November 2024 yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Surat Edaran Menteri Keamanan Publik Nomor 74/2020 tanggal 1 Juli 2020 yang mengatur tentang pengawasan keluar masuk warga negara Vietnam di pintu perbatasan akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2025.
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam Surat Edaran Nomor 59/2024 ini tertuang dalam Pasal 1. Dengan demikian, mulai tanggal 1 tahun 2025, satuan kerja pengawasan keimigrasian akan melaksanakan tugas pengawasan keimigrasian terhadap warga negara Vietnam di pintu-pintu perbatasan.
Mulai 1 Januari 2025, potret dan sidik jari warga negara akan dikumpulkan di gerbang perbatasan.
Secara khusus, pasukan pengawas akan memastikan bahwa warga negara Vietnam telah menyelesaikan prosedur keluar atau masuk dengan benar, termasuk memberi cap atau tidak memberi cap pada dokumen.
Informasi tentang proses keluar masuk pada Basis Data Nasional Keluar Masuk memiliki nilai untuk menggantikan stempel verifikasi pada dokumen keluar masuk warga negara.
Saat bertugas, petugas yang bertugas akan memasukkan informasi orang yang meninggalkan atau memasuki negara tersebut ke dalam sistem kontrol imigrasi dan melengkapi informasi yang diperlukan. Selanjutnya, petugas akan memeriksa dan membandingkan informasi pribadi dalam dokumen imigrasi dengan informasi dalam Basis Data Nasional tentang keluar masuknya warga negara Vietnam.
Selanjutnya, pejabat fungsional membubuhkan cap verifikasi pada dokumen keluar masuk warga negara yang keluar masuk negara melalui pelabuhan dan pintu perbatasan darat yang tidak terkoneksi dengan Pangkalan Data Nasional Keluar Masuk.
"Jangan membubuhkan stempel verifikasi pada dokumen keluar masuk warga negara Vietnam yang keluar masuk negara melalui gerbang perbatasan udara dan gerbang perbatasan darat yang terhubung dengan Basis Data Nasional Keluar Masuk," demikian bunyi Surat Edaran No. 59/2024.
Selain itu, pejabat fungsional wajib menangguhkan sementara keluarnya warga negara Vietnam sesuai dengan ketentuan Undang-Undang tentang Keluar Masuknya Warga Negara Vietnam Tahun 2019, yang telah diubah dan ditambah pada tahun 2023.
Khususnya, mulai 1 Januari 2025, badan pengelola imigrasi di gerbang perbatasan akan mulai mengumpulkan potret dan sidik jari warga negara di gerbang perbatasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hal ini merupakan hal baru dibandingkan dengan peraturan yang berlaku saat ini.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/se-thu-thap-anh-chan-dung-van-tay-cong-dan-lam-thu-tuc-xuat-nhap-canh-tu-2025-192241212212248917.htm
Komentar (0)