SeABank mencapai laba sebesar 5,856 miliar VND dalam 6 bulan pertama tahun 2025

Menutup paruh pertama tahun 2025, Southeast Asia Commercial Joint Stock Bank (SeABank, HOSE: SSB) mencapai laba sebelum pajak lebih dari VND 5.856 miliar, meningkat lebih dari 80% dibandingkan periode yang sama.

Pertumbuhan yang stabil

Gambaran keuangan SeABank pada paruh pertama tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan baik dari segi aset maupun efisiensi bisnis. Dalam 6 bulan pertama tahun ini, Bank mencatat total aset sebesar VND 379.087 miliar, meningkat 16,4% dibandingkan akhir tahun 2024, setara dengan peningkatan bersih sebesar VND 53.388 miliar. Penyaluran kredit kepada nasabah per 30 Juni 2025 mencapai VND 220.571 miliar, meningkat 5,4% dibandingkan awal tahun. Mobilisasi dana pihak ketiga (DPK) dan surat berharga mencapai hampir VND 199.000 miliar, memastikan likuiditas yang stabil dan biaya modal yang wajar di tengah fluktuasi pasar suku bunga.

Pada akhir 6 bulan pertama tahun 2025, ekuitas mencapai hampir VND 39.561 miliar, meningkat lebih dari 13%, setara dengan peningkatan bersih VND 4.558 miliar, laba sebelum pajak mencapai VND 5.856 miliar, meningkat 80,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencerminkan kekuatan keuangan SeABank yang kuat, siap untuk rencana pertumbuhan jangka menengah dan panjang.

Rasio utang macet berada di angka 1,95% berkat kebijakan pinjaman SeABank yang bijaksana dan manajemen risiko yang baik. Hal ini merupakan nilai tambah yang membantu Bank menjaga stabilitas dan keberlanjutan dalam pertumbuhan laba.

Strategi digitalisasi dan diversifikasi pendapatan efektif

Perwakilan SeABank mengatakan bahwa pertumbuhan laba dalam 6 bulan pertama tahun ini merupakan hasil investasi dalam transformasi digital, peningkatan proses operasional, dan perluasan ekosistem jasa keuangan. Dengan demikian, Pendapatan Non-Bunga (NOII) mencapai VND 3.597 miliar, naik hampir 183,7% dibandingkan periode yang sama; Total Pendapatan Operasional (TOI) mencapai VND 8.512 miliar, naik hampir 41,6% dibandingkan periode yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa bank telah berhasil mendiversifikasi sumber pendapatannya, menuju model perbankan modern.

Sorotan penting dalam 6 bulan pertama tahun ini adalah upaya SeABank untuk menarik modal internasional dari lembaga-lembaga keuangan pembangunan terkemuka. Oleh karena itu, Proparco dan FMO menandatangani perjanjian kerja sama untuk berinvestasi sebesar 80 juta dolar AS di SeABank guna menambah modal untuk mendukung UKM dan usaha milik perempuan. Pinjaman ini tidak hanya membantu SeABank meningkatkan sumber daya keuangannya untuk penyaluran kredit ke sektor-sektor hijau dan berkelanjutan, tetapi juga menegaskan reputasi, transparansi, dan kemampuannya untuk memenuhi standar internasional dalam manajemen risiko dan standar ESG ( Lingkungan - Masyarakat - Tata Kelola).

Seiring dengan pertumbuhan bisnis, SeABank memberikan perhatian khusus pada pelaksanaan tanggung jawab sosial. Dalam 6 bulan pertama tahun 2025, Bank telah melaksanakan berbagai program praktis: berkoordinasi dengan Komite Front Tanah Air Vietnam Provinsi Hoa Binh (lama) untuk menyelenggarakan peresmian dan serah terima 856 rumah baru yang telah dibangun dan diperbaiki kepada keluarga miskin di wilayah tersebut dengan total nilai 30 miliar VND; melaksanakan kegiatan sukarela tahunan seperti Spring of Love, SeABanker For Children yang menyasar kelompok rentan di masyarakat; melaksanakan berbagai kegiatan lingkungan melalui program Let's Go Green with SeABank seperti Bersih-Bersih Laut, Hari Tukar Sampah dengan Hadiah; memelihara dan memperluas Dana Inkubasi Impian, mensponsori 10 siswa miskin lainnya yang berhasil mengatasi kesulitan, sehingga jumlah total anak yang menerima dukungan jangka panjang menjadi 219 di seluruh negeri.

Reputasi dan merek SeABank telah diakui oleh berbagai penghargaan bergengsi di dalam dan luar negeri, seperti: The Bizz Award for Outstanding Enterprise oleh Worldcob (AS) untuk kelima kalinya berturut-turut; The European Magazine (Inggris) yang mendapat penghargaan dalam 3 kategori: Manajemen Berkelanjutan, Manajemen Risiko, dan E-Banking; naik 10 peringkat dalam peringkat Fortune Southeast Asia 500 oleh Majalah Fortune (AS); naik 173 peringkat dalam peringkat FAST500; dan mendapat penghargaan sebagai "Bank Pelopor dalam Inovasi Manajemen untuk Pembangunan Berkelanjutan" di Vietnam ESG Awards.

Dengan hasil bisnis yang positif pada paruh pertama tahun 2025, SeABank menunjukkan terobosan yang kuat, baik dalam skala maupun kualitas. Pencapaian target laba hanya dalam 6 bulan tidak hanya menunjukkan kapasitas manajemen yang fleksibel, tetapi juga mencerminkan kepercayaan pasar terhadap strategi pengembangan jangka panjang Bank. Strategi yang berfokus pada digitalisasi, diversifikasi sumber pendapatan, pengendalian risiko, serta jaringan kerja sama internasional yang semakin luas akan menjadi pendorong penting bagi SeABank untuk menjadi bank ritel terfavorit.

Sumber: https://www.seabank.com.vn/tin-tuc/tin-seabank/news/seabank-dat-loi-nhuan-5856-ty-dong-trong-6-thang-dau-nam-2025