
Menghadapi situasi harga emas batangan yang terus meningkat, yang menimbulkan banyak risiko potensial, Bank Negara Wilayah 2 baru saja mengirimkan dokumen kepada Direktur Jenderal dan Direktur perusahaan dan lembaga kredit yang memiliki izin untuk membeli dan menjual emas batangan di Kota Ho Chi Minh dan provinsi Dong Nai, meminta penerapan serius sejumlah konten utama untuk menstabilkan pasar.
Secara khusus, Bank Negara Wilayah 2 mengharuskan unit-unit ini untuk terus menerapkan secara ketat ketentuan Keputusan No. 24/2012/ND-CP Pemerintah tentang pengelolaan kegiatan perdagangan emas dan dokumen panduan terkait saat melakukan kegiatan perdagangan emas batangan.
Bersamaan dengan itu, segera pelajari dan laksanakan Keputusan Pemerintah Nomor 232/2025/ND-CP tentang perubahan dan penambahan sejumlah pasal dalam Keputusan Nomor 24, yang berlaku mulai tanggal 10 Oktober 2025.
Selain itu, Bank Negara mewajibkan para pelaku usaha dan lembaga perkreditan yang memperdagangkan emas batangan agar memperkuat pemeriksaan dan pengendalian internal agar dapat segera mendeteksi dan menangani pelanggaran dalam kegiatan perdagangan emas batangan.
Unit-unit tersebut harus memiliki langkah-langkah pengawasan yang ketat, melarang keras spekulasi, penetapan harga, manipulasi pasar atau pengambilan keuntungan secara ilegal, yang tidak hanya melanggar hukum tetapi juga dapat berdampak negatif pada stabilitas pasar dan kebijakan pengelolaan ekonomi makro .

Untuk meningkatkan transparansi, Bank Negara Wilayah 2 mewajibkan tempat-tempat perdagangan emas batangan untuk memasang tanda di depan umum yang menyatakan “Lokasi yang memiliki izin untuk berdagang emas batangan;” dan memasang salinan resmi Izin Perdagangan Emas Batangan di tempat yang mudah terlihat.
Hal ini membantu masyarakat membedakan dengan jelas tempat perdagangan emas batangan yang legal dan toko yang hanya memperdagangkan perhiasan emas, sehingga terhindar dari kebingungan dan berbagai risiko.
Pada saat yang sama, pelaku bisnis dan lembaga kredit yang memperdagangkan emas batangan wajib memberikan informasi yang transparan dan akurat mengenai harga emas kepada nasabah. Harga beli dan jual emas batangan wajib dicantumkan secara publik dan jelas di titik transaksi, serta wajib mematuhi semua peraturan yang berlaku.
Unit juga perlu menggalakkan pembayaran non-tunai dalam kegiatan perdagangan emas batangan untuk menjamin transparansi, mencegah risiko, dan mencegah transaksi informal.
Selain itu, komunikasi dan konsultasi pelanggan perlu dilakukan secara sinkron untuk menstabilkan psikologi pasar. Khususnya, perlu diimbau untuk tidak bertransaksi di tempat penjualan emas batangan tanpa izin, karena berpotensi menimbulkan risiko, baik dari segi legalitas maupun kualitas produk.
Akhirnya, Bank Negara Wilayah 2 meminta kepada unit-unit kerja untuk segera melakukan refleksi dan pelaporan terhadap kendala dan permasalahan dalam proses pelaksanaan kegiatan perdagangan emas batangan, sehingga instansi pengelola dapat memiliki perencanaan untuk memahami dan mengarahkan penanganan secara tepat waktu, sesuai dengan situasi yang sebenarnya.

Sebelumnya, Bank Negara Wilayah 2 juga menerbitkan dokumen yang meminta organisasi dan unit di Kota Ho Chi Minh dan Provinsi Dong Nai untuk berkoordinasi dalam mempromosikan propaganda, membantu masyarakat dan bisnis memahami sepenuhnya peraturan hukum terkait perdagangan emas, khususnya emas batangan, sehingga membatasi risiko dan mencegah pelanggaran hukum.
Bank Negara Wilayah 2 merekomendasikan pertimbangan yang cermat saat berinvestasi emas, terutama selama periode fluktuasi harga yang kuat. Emas merupakan aset keuangan yang istimewa, dipengaruhi oleh berbagai faktor internasional seperti suku bunga, geopolitik, dan psikologi pasar. Berinvestasi secara emosional, mengikuti arus, atau informasi yang tidak terverifikasi dapat dengan mudah menyebabkan kerugian ketika pasar berbalik arah.
Badan pengelola mencatat bahwa kepatuhan yang baik terhadap peraturan perundang-undangan oleh pelaku usaha dan masyarakat akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap stabilisasi pasar serta membatasi spekulasi, manipulasi harga, dan dampak psikologis yang tidak perlu yang berdampak pada kepentingan perekonomian.
Untuk membantu masyarakat mengakses kanal perdagangan legal, Bank Negara Wilayah 2 telah mengumumkan daftar lokasi perdagangan emas batangan berlisensi di Kota Ho Chi Minh dan Dong Nai. Masyarakat dapat mencari dan memilih fasilitas yang tepat untuk menghindari eksploitasi atau bertransaksi dengan unit yang tidak memenuhi persyaratan hukum.
Sumber: https://ttbc-hcm.gov.vn/siet-chat-hoat-dong-kinh-doanh-vang-mieng-tai-tp-ho-chi-minh-va-dong-nai-1019520.html
Komentar (0)