Perdana Menteri India Narendra Modi tiba di Wina, Austria, pada tanggal 10 Juli untuk mengadakan diskusi dengan para pemimpin Austria mengenai hubungan bilateral dan situasi internasional.
| Perdana Menteri India Narendra Modi (kiri) dan Perdana Menteri Austria Karl Nehammer saat upacara penyambutan pemimpin Asia tersebut pada 10 Juli di Wina. (Sumber: AP) |
Menurut NDTV , ini adalah kunjungan pertama seorang perdana menteri India ke Austria dalam lebih dari 40 tahun, sejak kunjungan Perdana Menteri Indira Gandhi pada tahun 1983.
Di Wina, Perdana Menteri Modi bertemu dan membahas berbagai isu dengan mitranya dari Austria, Karl Nehammer.
Dalam pernyataan bersama setelah pertemuan tersebut, kedua belah pihak menekankan perlunya memperdalam hubungan politik , ekonomi, dan keamanan mereka.
New Delhi dan Wina sangat mendukung negosiasi perdagangan dan investasi yang sedang berlangsung antara India dan Uni Eropa (UE), serta peluncuran awal Kemitraan Konektivitas UE-India.
Menurut Associated Press, terkait konflik di Ukraina dan Gaza, Perdana Menteri Modi menegaskan dalam konferensi pers bersama bahwa diplomasi adalah satu-satunya solusi untuk mengakhiri krisis ini.
Menurutnya, India dan Austria siap memberikan semua dukungan yang memungkinkan untuk segera memulihkan perdamaian dan stabilitas di Ukraina.
Sementara itu, Perdana Menteri Nehammer menekankan bahwa Wina dan New Delhi memiliki "tujuan bersama" untuk mencapai "perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi, sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa."
Setelah pertemuannya dengan mitranya dari negara tuan rumah, Perdana Menteri Modi bertemu dan berdiskusi dengan Presiden Austria Alexander Van der Bellen tentang cara-cara untuk lebih memperluas kerja sama bilateral di beberapa bidang, termasuk lingkungan dan memerangi perubahan iklim.
Presiden Van der Bellen mengucapkan terima kasih kepada Bapak Modi atas kunjungannya ke Austria, seraya mencatat bahwa kedua negara memiliki persahabatan yang telah lama terjalin dan hubungan bilateral yang kuat, khususnya di bidang ekonomi. Beliau menekankan di media sosial: "Sekarang, kami ingin memperluas hal-hal ini lebih jauh lagi."
Presiden Van der Bellen menekankan bahwa, sebagai negara terpadat di dunia dan kekuatan ekonomi, India memainkan peran penting dalam memerangi perubahan iklim.
Kedua pemimpin juga membahas tantangan geopolitik saat ini, khususnya konflik di Ukraina, dan sepakat untuk mendukung upaya memulihkan perdamaian.
Selama kunjungan dua harinya ke Austria, Perdana Menteri Modi juga bertemu dengan para pemimpin bisnis dari kedua negara dan mengundang perusahaan-perusahaan Austria untuk berinvestasi di bidang infrastruktur, energi, dan teknologi baru di India.
Sumber: https://baoquocte.vn/thu-tuong-an-do-lan-dau-tham-ao-sau-hon-40-nam-siet-chat-tinh-than-chia-se-muc-tieu-chung-nhat-tri-mot-dieu-ve-ukraine-278264.html






Komentar (0)