Karena Kejuaraan PGA merupakan turnamen besar (setara dengan turnamen Grand Slam dalam tenis), turnamen ini menarik banyak pegolf terkuat di dunia saat ini untuk berpartisipasi.

Scottie Scheffler memenangkan Kejuaraan PGA 2025 (Foto: Getty).
Pada pertandingan final dini hari tanggal 19 Mei, Scottie Scheffler mencetak -11 pukulan. Ia jauh mengungguli para pegolf di belakangnya. Hasilnya, Scottie Scheffler memenangkan kejuaraan.
Di posisi T2 (berada di posisi kedua) ada 3 pegolf lainnya, semuanya orang Amerika, termasuk Harris English, Bryson DeChambeau, dan Davis Riley, masing-masing dengan skor total -6 pukulan.
Sementara itu, mantan pegolf nomor satu dunia Jon Rahm (Spanyol) finis di posisi T8, dengan total skor -4 pukulan. Sementara itu, juara Olimpiade Tokyo 2020 Xander Schauffele (AS) finis di posisi T28, dengan total skor -1 pukulan.

Pegolf Amerika itu memenangkan gelar utama ketiga dalam kariernya (Foto: Getty).
Bagi Scottie Scheffler, ini adalah gelar utama ketiga dalam karier pegolf Amerika tersebut, tetapi pertama kalinya ia memenangkan Kejuaraan PGA.
Patut dicatat bahwa awal tahun ini, Scottie Scheffler mengalami cedera tangan, tetapi ia pulih dengan sangat cepat, sebelum memenangkan turnamen besar yang baru saja berakhir. Pegolf ini baru berusia 28 tahun, dan ia sedang dalam perjalanan untuk menjadi salah satu legenda dunia golf.
Selain 3 gelar utama dan 15 gelar PGA Tour (setara dengan gelar Master dalam tenis), Scottie Scheffler juga merupakan juara Olimpiade Paris 2024.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/so-mot-the-gioi-scottie-scheffler-vo-dich-giai-golf-pga-championship-2025-20250519222128379.htm






Komentar (0)