Asrama Cao Thang yang terletak di sebelah Rumah Sakit Trauma Ortopedi (Jalan Tran Hung Dao, Distrik 5) telah mengalami kerusakan serius selama bertahun-tahun, sehingga mengganggu pemeriksaan dan perawatan medis - Foto: THU HIEN
Pada tanggal 12 Maret, Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh mengatakan telah bertemu dengan sejumlah pimpinan rumah sakit umum dan khusus terkemuka di kota itu mengenai pembangunan Rumah Sakit Trauma baru di klaster medis Tan Kien (distrik Binh Chanh).
Para ahli pada pertemuan tersebut sepakat tentang perlunya mendirikan Rumah Sakit Trauma di klaster medis khusus Tan Kien.
Para pemimpin Departemen Kesehatan dan para ahli telah sepakat untuk mengusulkan kepada Komite Rakyat Kota untuk mengizinkan penyesuaian bidang tanah dengan simbol YT-5 (2,76 ha) di area tanah seluas 21 ha yang direncanakan untuk penggunaan medis, yang diharapkan akan diberikan kepada Rumah Sakit Binh Dan untuk membangun fasilitas kedua, yang akan diubah menjadi Rumah Sakit Trauma.
Model Rumah Sakit Trauma akan memenuhi kebutuhan perawatan dan pengobatan bagi orang-orang yang mengalami cedera karena berbagai sebab. Pasien dengan cedera kepala, dada, perut, anggota gerak, dan tulang belakang semuanya dirawat di rumah sakit ini.
Rumah sakit akan terstruktur dan berinvestasi dalam sumber daya manusia, peralatan, dan teknik sesuai dengan banyak spesialisasi yang berbeda (darurat, anestesi, resusitasi, bedah multi-spesialisasi, dll.).
Rumah Sakit Trauma akan memiliki 1.000 tempat tidur, mengurangi beban perawatan darurat trauma untuk rumah sakit umum dan khusus di gugus medis pusat.
Kementerian Kesehatan meyakini penyesuaian ini tidak akan memengaruhi pembangunan infrastruktur Rumah Sakit Binh Dan. Pasalnya, Kementerian Kesehatan telah resmi mengusulkan kepada Kementerian Perencanaan dan Investasi untuk memprioritaskan penambahan modal bagi rumah sakit ini guna membangun gedung baru untuk menggantikan bangunan lama yang rusak di lokasi yang ada.
“Yang lebih penting adalah rumah sakit umum dan khusus di kota ini bersedia berbagi sumber daya manusia khusus yang dibutuhkan agar Rumah Sakit Trauma dapat beroperasi secara efektif jika kota menyetujui investasi di rumah sakit ini,” tegas Departemen Kesehatan.
Juga menurut Departemen Kesehatan, jika Rumah Sakit Trauma dibangun dengan fasilitas baru di kawasan YT-5 klaster medis khusus Tan Kien, lokasinya akan berdekatan dengan jalur lalu lintas penting kota menuju provinsi-provinsi Barat.
Dalam waktu dekat, akan ada Pusat Gawat Darurat 115 baru, bank darah baru, helipad yang dibangun di Rumah Sakit Anak Kota... sangat cocok untuk operasi darurat dan intervensi trauma.
Apabila kondisi pasien sudah stabil dan memerlukan penanganan khusus, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit spesialis untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Yang lebih berarti lagi, pembangunan Rumah Sakit Trauma ini akan mengatasi degradasi dan kelebihan beban Rumah Sakit Trauma Ortopedi yang sudah ada, yang sudah sangat lama menghadapi kesulitan karena tidak adanya investasi dan pembangunan kembali.
Pada saat itu, seluruh Rumah Sakit Trauma Ortopedi yang ada akan dipindahkan ke fasilitas baru Rumah Sakit Trauma.
Melanjutkan usulan pembangunan Rumah Sakit Trauma Ortopedi baru yang sudah ada
Mengenai lokasi Rumah Sakit Trauma Ortopedi saat ini, sektor kesehatan merekomendasikan agar Kota berinvestasi dalam membangun kembali seluruh rumah sakit agar menjadi rumah sakit spesialis ortopedi sejati.
Rumah sakit ini berfokus pada pengembangan teknik khusus yang setara dengan negara-negara maju dalam bidang ortopedi, dan merupakan pusat penelitian dan pelatihan tenaga medis ortopedi spesialis untuk seluruh kawasan.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)