Kebenaran di Balik Rumor MU Dijual Lagi

Rumor yang menyebutkan MU akan berganti pemilik sempat membuat heboh di media sosial, tetapi The Athletic bersikap hati-hati saat menegaskan bahwa belum ada tanda-tanda jelas akan terjadinya kesepakatan nyata.

Keluarga Glazer dikabarkan ingin menjual Manchester United lagi.

Di X , Turki Al-Sheikh—tokoh berpengaruh di sektor olahraga dan hiburan Arab Saudi, dan dekat dengan keluarga kerajaan—menulis: "Manchester United sedang dalam negosiasi lanjutan untuk menjual kepada investor baru. Semoga mereka akan lebih baik daripada pemilik saat ini."

Unggahan tersebut langsung menimbulkan kehebohan, membuat banyak orang yakin bahwa pengalihan kepemilikan klub hampir selesai. Beberapa tokoh keluarga kerajaan Saudi, termasuk Pangeran Saud Mishal, juga menanggapi unggahan tersebut, yang semakin memanaskan opini publik.

Dalam podcast Talk of the Devils di The Athletic , jurnalis Andy Mitten, seorang penulis yang memiliki pengetahuan mendalam tentang MU, menyatakan skeptisismenya: "Saya belum melihat bukti investasi ini. Banyak orang yang mengatakan hal yang sama dan kemudian harus menariknya kembali. MU tidak punya alasan untuk menghubungi pers untuk mengonfirmasinya."

Mitten mengangkat cerita lama, ketika mantan pemain Rio Ferdinand pernah secara keliru mengklaim bahwa "MU akan segera dibeli oleh Qatar." "Itu adalah contoh tipikal bagaimana rumor bisa menyebar hanya karena pernyataan yang belum diverifikasi," pungkasnya.

Sementara itu, menurut Daily Mail , sebuah grup investasi dari UEA sedang mempertimbangkan secara serius kemungkinan mengajukan tawaran untuk membeli MU. Sumber tersebut juga mengatakan bahwa grup investor tersebut telah menghubungi sejumlah mantan pemain "Setan Merah" untuk mengundang mereka menjadi duta proyek tersebut, jika kesepakatan berhasil.

Keluarga Glazer tetap bungkam. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, gelombang spekulasi baru menunjukkan bahwa pergantian kepemilikan di Old Trafford masih menjadi topik terhangat di sepak bola Inggris.

Sumber: https://znews.vn/su-that-sau-tin-don-mu-lai-bi-ban-post1593849.html