
Dari kamera keamanan 24/7
Tam Ky baru-baru ini telah memasang sistem kamera pengawasan lalu lintas dan sistem pemantauan dan peringatan banjir, sebagai bagian dari Pusat Operasi Kota Pintar (Smart City Operations Center).
Terdapat total 60 kamera lalu lintas pintar yang terpasang di persimpangan jalan utama. Setiap lokasi memiliki 5 kamera beresolusi tinggi untuk merekam aktivitas 24/7.
Ini adalah salah satu proyek yang bertujuan membangun kota pintar di Tam Ky, dengan total investasi lebih dari 231 miliar VND untuk tujuan tersebut.
Yang terpenting, Kota Tam Ky telah mengembangkan basis data khusus untuk mendukung pekerjaan kepemimpinan dan manajemennya, serta berfokus pada solusi untuk pembayaran tanpa uang tunai, jalanan tanpa uang tunai, dan inisiatif "Pasar 4.0".
Rencana Pembangunan Provinsi Quang Nam untuk periode 2021-2030, dengan visi hingga 2050, bertujuan menjadikan Quang Nam sebagai provinsi dengan infrastruktur digital modern dan sistem data digital yang lengkap dan tersinkronisasi, dengan cakupan jaringan 4G/5G 100% di seluruh wilayah, menciptakan landasan bagi pengembangan pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.
Di pasar Tam Ky ini, para pedagang semakin terbiasa dengan pembayaran tanpa uang tunai. Misalnya, dua tahun lalu, memindai kode QR untuk membayar barang adalah hal baru, tetapi sekarang sudah biasa, bahkan menjadi kebiasaan bagi penjual dan pembeli.
Ibu Nguyen Lien, 60 tahun, seorang pemilik usaha kecil di pasar Tam Ky, berbagi bahwa sejak Maret 2022, pemerintah telah mulai menerapkan pembayaran tanpa uang tunai di pasar. Pada awalnya, hampir tidak ada yang memperhatikan transfer bank; kebanyakan orang menggunakan uang tunai.
"Setelah dua tahun, transfer bank untuk pembelian semakin umum. Pelanggan semakin jarang menggunakan uang tunai. Ini adalah perubahan terbesar yang saya lihat sejak menerapkan transformasi digital dalam hidup saya," kata Ibu Lien.
Bapak Hoang Xuan Ha (berdomisili di Kelurahan An Son, Kota Tam Ky) mengamati bahwa pembayaran barang tanpa uang tunai menjadi tren bagi semua orang.
“Tiga tahun lalu, ketika saya pergi ke pasar, pembayaran melalui transfer bank cukup sulit. Tapi sekarang semuanya jauh lebih mudah. Cukup buka aplikasinya, pindai kode QR, masukkan jumlahnya, dan tekan kirim. Selesai. Beberapa pemilik toko memiliki printer yang mencetak kode QR yang sesuai dengan jumlah yang harus dibayar, sehingga pelanggan tidak perlu memasukkan jumlahnya sendiri,” ujar Bapak Ha.
Berkeliling Tam Ky menjadi lebih aman bagi warga berkat jaringan kamera yang luas. Hampir setiap gang memiliki kamera keamanan. Warga Tam Ky mengatakan bahwa hal ini telah secara signifikan meningkatkan keamanan dan ketertiban.
Terutama, di persimpangan perkotaan, terdapat kamera empat arah. Alat ini membantu pihak berwenang untuk memantau lalu lintas dan keselamatan sosial dengan mudah.

Pengembangan platform data
Salah satu fitur baru dalam penetapan Tam Ky sebagai "kota transformasi digital" adalah penggunaan kode QR yang tertanam di bawah rambu-rambu jalan. Ini merupakan tambahan baru untuk jalan-jalan pintar di kawasan perkotaan ini.
Tam Ky menamai proyek ini "digitalisasi nama jalan". Warga dan wisatawan dapat dengan mudah mengetahui nama setiap jalan di ponsel mereka melalui kode QR.
Bapak Le Khanh (lingkungan An Son) merasa senang setelah memindai kode QR di jalan Le Loi. Informasi tentang lokasi, biografi singkat, dan karier pahlawan sejarah ini ditampilkan di layar ponselnya, secara bersamaan dalam bahasa Vietnam dan Inggris.
Menurut Bapak Khanh, proyek digitalisasi nama jalan ini membantu warga dan wisatawan mengakses informasi dengan mudah, ringkas, dan tanpa detail yang tidak perlu. Secara khusus, kaum muda juga akan belajar lebih banyak tentang sejarah bangsa melalui pengantar ini.
Menurut para pemimpin Komite Rakyat Kota Tam Ky, pemerintah daerah sedang mendigitalisasi nama-nama jalan dengan tujuan membangun basis data, khususnya di bidang pengarsipan dan pendidikan sejarah dengan cara modern.
Wisatawan hanya perlu ponsel untuk memindai kode QR, dan semua informasi tentang nama jalan, seperti tanggal lahir, tanggal kematian, ringkasan kehidupan, karier, atau signifikansi peristiwa, dan karakteristik pengenal nama jalan, akan ditampilkan di layar. Hal ini membantu penduduk lokal dan wisatawan untuk dengan mudah menemukan informasi tentang nama setiap jalan.
Tam Ky juga merupakan daerah pertama di negara ini yang menerapkan perpustakaan digital. Bapak Vo Van Thien - Wakil Direktur Pusat Kebudayaan, Olahraga, dan Komunikasi Kota Tam Ky - menyampaikan bahwa perpustakaan kota saat ini memiliki 10 tablet yang tersedia bagi pengguna untuk dicoba, dengan lebih dari 10.000 buku yang terintegrasi di setiap perangkat.
Pengguna hanya perlu mendaftarkan akun, lalu masuk ke aplikasi anggota untuk membaca. Tersedia banyak kategori, seperti buku anak-anak, novel, sejarah, dan banyak lagi.
Menurut para pemimpin Komite Rakyat Kota Tam Ky, membangun kota pintar membutuhkan pengembangan platform data. Hal ini akan membantu dalam perencanaan dan pengelolaan kompleks perkotaan pintar. Dari situ, pemerintah dapat dengan mudah meningkatkan kapasitasnya dalam menangani prosedur administrasi dan melayani warga serta bisnis.
Pada tahun 2024, Tam Ky akan melaksanakan pembangunan pusat layanan percontohan dan memasang peralatan untuk layanan percontohan. Lokakarya akan diselenggarakan untuk meninjau prosedur operasional dan mempromosikan layanan percontohan…
Sumber






Komentar (0)