
Jika fase pertama Rencana tersebut, hingga 30 Juni 2025, dianggap sebagai langkah "membuka jalan", yang berfokus pada penyelesaian infrastruktur, standardisasi sistem, dan memastikan interoperabilitas, maka periode 1 Juli hingga 31 Desember 2025 merupakan waktu kunci bagi transformasi nyata pemerintahan digital Vietnam. Fase ini diidentifikasi sebagai "terobosan" dengan tujuan yang jelas, spesifik, dan terukur, yang bertujuan untuk membawa kegiatan administratif seluruh sistem politik ke tingkat yang baru—terpadu, lancar, dan transparan.
Fokus utama Rencana 02 adalah memusatkan semua layanan publik daring (DVCTT) pada Portal Layanan Publik Nasional, menggantikan sepenuhnya sistem lokal individual, menciptakan "satu jendela" bagi masyarakat dan pelaku bisnis untuk berinteraksi dengan Negara. Semua prosedur administratif yang memenuhi syarat disediakan daring, baik sebagian maupun seluruhnya, sehingga membantu masyarakat untuk mengirimkan dokumen, memantau perkembangan, dan menerima hasil pada platform yang sama, tanpa hambatan ruang, waktu, atau batasan administratif.
Sesuai peta jalan Rencana tersebut, pada akhir tahun 2025, 100% prosedur administratif yang memenuhi syarat akan disediakan secara terpusat di Portal Layanan Publik Nasional; 982 layanan publik daring akan diselesaikan dengan persyaratan 100% hasil elektronik, memastikan kemampuan untuk menggunakan kembali data dan meminimalkan dokumen. Selain itu, 82 kelompok prosedur administratif prioritas berdasarkan Keputusan No. 06/QD-TTg (2022), 206/QD-TTg (2024), dan 422/QD-TTg (2022) Perdana Menteri akan disediakan daring sepenuhnya; pada saat yang sama, 1.139 prosedur administratif lainnya dengan komponen berkas akan sepenuhnya digantikan oleh data digital. Ini merupakan langkah spesifik untuk mewujudkan kebijakan "masyarakat cukup memberikan data sekali, instansi negara berbagi berkali-kali".
Sasaran revolusioner di periode ini adalah setidaknya 80% catatan administrasi diproses sepenuhnya daring, orang hanya perlu memasukkan data sekali, dan 100% prosedur administrasi dijalankan tanpa memandang batas administratif. Artinya, orang dapat mengirimkan dokumen di mana saja, memprosesnya di lokasi mana pun, dan menerima hasilnya secara daring atau melalui pos – menunjukkan semangat sejati "Vietnam digital yang bersatu". Ketika model ini berjalan lancar, perjalanan, pengiriman dokumen, dan menunggu akan tergantikan oleh proses pemrosesan yang jauh lebih cerdas, lebih transparan, dan lebih ekonomis.
Untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas jangka panjang, Rencana 02 juga mensyaratkan standarisasi, pembersihan, dan pemanfaatan yang sinkron dari 12 basis data nasional dan khusus yang penting, dengan memastikan kriteria "benar - memadai - bersih - hidup - terpadu - bersama". Khususnya, basis data kader, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil diidentifikasi sebagai komponen kunci, yang diharapkan akan selesai dalam dua tahap pada tahun 2025. Ini akan menjadi fondasi bagi pengelolaan aparatur administrasi negara yang berbasis data, mendukung reformasi layanan publik dan pegawai negeri sipil, serta meningkatkan transparansi dalam tata kelola pemerintahan.
Perlu dicatat bahwa Rencana 02 tidak hanya berhenti pada penerapan teknologi, tetapi juga bertujuan untuk mentransformasi metode tata kelola nasional. Ketika data menjadi "infrastruktur lunak" Pemerintahan Digital, keputusan eksekutif akan didasarkan pada informasi yang akurat dan real-time, meminimalkan intervensi subjektif, dan meningkatkan prediktabilitas. Masyarakat dan pelaku bisnis bukan hanya objek layanan, tetapi juga mitra yang mendampingi dan memantau operasional aparatur administrasi melalui platform digital yang transparan, terbuka, dan mudah diakses.
Dengan tujuan spesifik dan peta jalan yang ketat, Rencana 02-KH/BCĐTW dianggap sebagai cetak biru aksi untuk tahap kunci transformasi digital sistem politik Vietnam. Ketika infrastruktur teknis, institusi, dan data terkonsolidasi, Vietnam akan memasuki era baru tata kelola pemerintahan—yang lebih cerdas, lebih transparan, dan lebih baik dalam melayani. Rencana ini juga merupakan penegasan tekad untuk mengubah transformasi digital dari kebijakan menjadi tindakan, dari tindakan menjadi efisiensi, dari efisiensi menjadi kepercayaan rakyat—dalam semangat sejati Pemerintah yang konstruktif, jujur, dan melayani.
Sumber: https://mst.gov.vn/tang-toc-giai-doan-2-ke-hoach-02-kh-bcdtw-tu-hanh-chinh-giay-to-den-hanh-chinh-du-lieu-197251026120544141.htm






Komentar (0)