Tay Ninh memperkuat kerja sama dengan Organisasi Perdagangan Luar Negeri Jepang (JETRO)

Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas situasi pembangunan sosial -ekonomi provinsi, orientasi untuk menarik investasi asing, khususnya kebijakan dukungan dan insentif bagi perusahaan-perusahaan dengan investasi asing pada umumnya dan perusahaan-perusahaan Jepang pada khususnya.

Keterangan foto — Perwakilan provinsi Tay Ninh , JETRO dan para pemimpin departemen dan cabang provinsi mengambil foto kenang-kenangan.

Bapak Huynh Van Son, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Tay Ninh, memperkenalkan potensi dan keunggulan daerah tersebut dalam mengembangkan industri, pertanian berteknologi tinggi, energi terbarukan, dan logistik. Provinsi ini menegaskan komitmennya untuk senantiasa mendampingi investor, menciptakan lingkungan investasi yang terbuka, transparan, dan kondusif sehingga perusahaan asing dapat beroperasi dengan tenang dalam jangka panjang.

Bapak OKABE Mitsutoshi, Kepala Perwakilan Organisasi Perdagangan Luar Negeri Jepang (JETRO) di Kota Ho Chi Minh, menyampaikan kesannya terhadap dinamisme dan potensi pembangunan Provinsi Tay Ninh; sekaligus, beliau ingin memperkuat koneksi dan mendukung perusahaan-perusahaan Jepang untuk belajar dan berinvestasi di bidang-bidang yang sesuai dengan orientasi pembangunan provinsi tersebut. Kedua belah pihak sepakat untuk terus menjaga pertukaran informasi dan mendorong kegiatan kerja sama guna mendorong perdagangan dan investasi di masa mendatang.

Pada pertemuan tersebut, Bapak Huynh Van Son juga meminta dukungan JETRO dalam mengatur pertemuan dengan para pemimpin JETRO di Tokyo, dan mengundang JETRO beserta anggotanya untuk menghadiri Konferensi Promosi Investasi Tay Ninh yang diadakan di Kedutaan Besar Vietnam di Tokyo pada tanggal 19 November.

Saat ini, Jepang merupakan negara ke-4 di antara lebih dari 40 negara dan wilayah yang berinvestasi di Tây Ninh, dengan 176 proyek dan total modal terdaftar lebih dari 1,26 miliar dolar AS. Proyek investasi Jepang terutama berfokus pada bidang manufaktur panel kayu buatan dan produk kayu, teknik mesin - manufaktur mesin, komponen elektronik, pengolahan produk pertanian dan akuatik, garmen, pakan ternak, dan pangan.

Terkait kerja sama ketenagakerjaan, dari tahun 2020 hingga Agustus 2025, Tây Ninh telah mengirimkan 6.343 tenaga kerja ke luar negeri, dengan Jepang menyumbang 68,4% dengan 4.337 tenaga kerja. Tenaga kerja Tây Ninh di Jepang sebagian besar bekerja di bidang industri (34%), pengolahan makanan (19%), mekanik (11%), konstruksi (10%), layanan kesehatan (4%), pertanian (6%), dan industri lainnya (16%).

Sumber: https://baotintuc.vn/dia-phuong/tay-ninh-tang-cuong-hop-tac-voi-to-chuc-xuc-tien-thuong-mai-nhat-ban-jetro-20251021194825980.htm