Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Air Terjun Tad Fane dan Pengalaman Unik

Bukan sekadar tempat yang indah, Air Terjun Tad Fane juga merupakan tujuan bagi mereka yang ingin menantang diri dengan pengalaman 3 tingkat yang "menghancurkan" semua keberanian.

Việt NamViệt Nam14/02/2025

Terletak di tengah kehijauan Taman Nasional Dong Hua Sao di Dataran Tinggi Bolaven (Provinsi Champasak, Laos), Air Terjun Tad Fane bagaikan selembar sutra ganda nan indah yang melukis lukisan tinta raksasa nan mempesona. Dua air terjun putih jatuh dari ketinggian hampir 200 meter ke lembah hijau, menciptakan pemandangan yang puitis sekaligus megah, membuat siapa pun terpukau oleh keindahan alam yang murni. Namun, Tad Fane bukan sekadar tempat yang indah. Tempat ini juga ideal bagi mereka yang menyukai petualangan dan ingin menantang diri dengan pengalaman unik yang "menggetarkan hati", termasuk 3 tingkat yang "menghancurkan" semua keberanian.

Air Terjun Tad Fane bagaikan hamparan sutra hijau yang indah.

Yang pertama adalah meluncur di atas air terjun yang megah. Jantungku berdebar kencang, adrenalin mengalir deras di pembuluh darahku, aku menarik napas dalam-dalam, lalu membiarkan diriku melayang ke dalam kehampaan. Saat talinya menegang, tubuhku melayang di antara dua air terjun yang bergulung-gulung, rasanya seperti lumpuh! Angin bersiul di telingaku, kanopi hutan berlalu begitu cepat. Kemudian rasa takut yang awalnya ada segera sirna, digantikan oleh kegembiraan yang luar biasa, perasaan penaklukan dan kebebasan yang luar biasa.

Namun, tantangan menyeruput kopi di udara sungguh meluluhlantakkan semua keberanian, sekaligus membuatku semakin bersemangat. Saat duduk di kursi kecil yang terikat erat pada kabel yang membentang di angkasa, aku merasa goyah sekaligus sesak napas saking gembiranya. Di bawah sana terbentang jurang yang dalam, air terjun Tad Fane mengalir deras, semburan-semburan air kecil menyembur ke atas, menciptakan kabut tipis. Angin bertiup kencang, mengguncang kabel, membuat kursiku sedikit bergoyang. Rasa takut bercampur gembira mengalir di nadiku. Namun, ketika aku mulai tenang, keajaiban Tad Fane muncul di hadapanku. Yang tersisa hanyalah pemandangan alam yang megah dan memukau. Hutan purba hijau tak berujung, air terjun putih yang mengalir deras dari tebing-tebing menjulang, menciptakan lukisan tinta yang indah. Menyeruput kopi pahit yang bercampur sedikit aroma di udara segar nan sejuk. Semua ketegangan itu perlahan berganti menjadi perasaan menyatu dengan alam. Saat itu, aku merasa seperti tenggelam dalam pemandangan, merasakan kebebasan sejati. Sebuah pengalaman baru, yang membangkitkan semua indera, dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan.

Berbaring di tempat tidur gantung dan berayun di antara air terjun adalah pengalaman yang penuh petualangan tetapi juga menarik.

Akhirnya, pengalaman berbaring di hammock di level 3 adalah perasaan berdiri di ambang hidup dan mati. Duduk dan menyeruput secangkir kopi di samping meja masih terasa aman karena ada dukungan dan teman. Namun berbaring di hammock, saya sendirian. Terlebih lagi, perasaan bergoyang tanpa dukungan membuat rasa takut menyerbu seluruh jiwa saya. Tubuh saya terasa beku, dan setiap gerakan berbaring dan duduk seperti robot yang dikendalikan tanpa sadar. Setiap detik yang berlalu terasa tak berujung. Keringat dingin mengucur deras, jantung saya berdebar kencang. Hanya angin sepoi-sepoi yang bertiup membuat hammock bergoyang seperti gempa bumi dahsyat. Namun seperti saat-saat saya menikmati kopi di tengah air terjun, ketika saya tenang, saya merasa bahwa "menikmati" pengalaman yang menakutkan namun berkesan ini harus dilakukan setidaknya sekali dalam hidup saya.

Segala sesuatu di sekitarku terasa menyusut, hanya menyisakan desiran angin, kicauan burung, dan gemuruh air terjun di kejauhan. Matahari memancarkan sinar hangatnya menembus dedaunan, menciptakan bercak-bercak cahaya di tanah. Memejamkan mata, menghirup udara segar, mendengarkan suara-suara alam, aku merasakan jiwaku terhanyut, semua kekhawatiranku seakan lenyap, hanya menyisakan rasa rileks, damai, dan lebih dekat dengan alam daripada sebelumnya.

Tad Fane sungguh destinasi ideal bagi mereka yang ingin membenamkan diri di alam liar nan megah, sekaligus menantang diri. Saat saya berhasil mengatasi rasa takut dan membenamkan diri di alam yang luas itu, saya tiba-tiba menyadari: terkadang, kita perlu keluar dari zona nyaman, menemukan hal-hal baru, dan berinteraksi dengan alam agar lebih mencintai hidup.

Sumber: https://heritagevietnamairlines.com/thac-tad-fane-va-nhung-trai-nghiem-doc-nhat-vo-nhi/


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Pagi musim gugur di tepi Danau Hoan Kiem, warga Hanoi saling menyapa dengan mata dan senyuman.
Gedung-gedung tinggi di Kota Ho Chi Minh diselimuti kabut.
Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk