Pada tahun 2023, Vietnam mencapai hasil yang menggembirakan dalam transformasi digital. Indeks Transformasi Digital Nasional (DTI) tahun 2022 mencapai 0,7111, meningkat 16,4% dibandingkan tahun 2021 dan 46,4% dibandingkan tahun 2020. Tercatat, 80.698 kelompok teknologi digital komunitas telah terbentuk di 63/63 provinsi dan kota, meningkat 11.765 kelompok dibandingkan tahun 2022, menunjukkan kuatnya penyebaran transformasi digital di setiap daerah.
Selain itu, tingkat pertumbuhan ekonomi digital Vietnam dianggap tercepat di Asia Tenggara selama dua tahun berturut-turut, dengan tingkat pertumbuhan 28% pada tahun 2022 dan 19% pada tahun 2023, 3,5 kali lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan PDB.
Meskipun telah banyak pencapaian, proses transformasi digital di industri Vietnam masih menghadapi banyak tantangan. Beberapa bisnis masih kurang menyadari pentingnya transformasi digital, yang menyebabkan kurangnya investasi dalam teknologi dan infrastruktur digital. Selain itu, sumber daya manusia berkualitas tinggi di sektor teknologi informasi masih terbatas, sehingga menyulitkan penerapan solusi digital.
Lebih lanjut, mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses produksi membutuhkan perubahan model bisnis dan manajemen, yang tidak mudah bagi banyak bisnis, terutama UKM. Kurangnya sinkronisasi infrastruktur teknologi dan konektivitas antar bisnis juga menjadi hambatan utama dalam penerapan transformasi digital yang komprehensif.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan di atas, perlu diterapkan solusi-solusi berikut secara serentak:
Meningkatkan kesadaran dan pelatihan sumber daya manusia : Menyelenggarakan program pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya transformasi digital bagi para pemimpin dan karyawan di perusahaan. Sekaligus, mempromosikan pelatihan sumber daya manusia berkualitas tinggi di bidang teknologi informasi dan manajemen digital.
Berinvestasi dalam infrastruktur teknologi: Membangun dan meningkatkan infrastruktur teknologi informasi, memastikan koneksi yang lancar dan aman antara departemen dalam bisnis serta dengan mitra dan pelanggan.
Dukungan pemerintah : Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan untuk mendukung bisnis dalam proses transformasi digital, seperti insentif pajak, dukungan keuangan, dan saran teknis. Pada saat yang sama, pemerintah perlu membangun kerangka hukum yang jelas untuk memfasilitasi penerapan teknologi digital dalam produksi dan bisnis.
Kerjasama internasional: Memperkuat kerjasama dengan mitra internasional untuk belajar dari pengalaman, mengakses teknologi canggih dan memperluas pasar untuk produk industri digital.
Berkat upaya pemerintah dan dunia usaha, transformasi digital di industri Vietnam terus mengalami kemajuan pesat. Penerapan teknologi digital tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya, tetapi juga membuka peluang untuk mengakses pasar global dan meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan Vietnam.
Di masa mendatang, terus mendorong transformasi digital akan membantu industri Vietnam mengikuti tren perkembangan dunia, berkontribusi aktif terhadap pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Transformasi digital dalam industri Vietnam merupakan tren yang tak terelakkan dan membawa banyak manfaat besar. Namun, untuk mencapai keberhasilan, koordinasi yang erat antara pemerintah, pelaku bisnis, dan pemangku kepentingan diperlukan dalam menerapkan solusi yang sinkron, mengatasi tantangan, dan memanfaatkan peluang yang dihadirkan oleh teknologi digital.
[iklan_2]
Sumber: https://mic.gov.vn/thach-thuc-chuyen-doi-so-cong-nghiep-viet-nam-197241231130435762.htm
Komentar (0)