Konsultasi Politik ke-9 antara Kementerian Luar Negeri Vietnam dan Kamboja

Melaksanakan perjanjian antara kedua Kementerian Luar Negeri Vietnam dan Kamboja, pada tanggal 17 Juli, di Hanoi, Wakil Menteri Luar Negeri Nguyen Manh Cuong dan Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kamboja Ung Rachana bersama-sama memimpin Konsultasi Politik ke-9.

Wakil Menteri Luar Negeri Nguyen Manh Cuong dan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kamboja Ung Rachana pada 17 Juli. (Foto: Quang Hoa)

Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak saling menginformasikan situasi masing-masing negara, meninjau hasil pelaksanaan kesepakatan serta arahan pemimpin senior kedua negara, dan bertukar langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama di masa mendatang serta isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.

Kedua belah pihak gembira mengetahui bahwa akhir-akhir ini, terutama setelah pertemuan tingkat tinggi antara Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam dan Komite Tetap Komite Sentral Partai Rakyat Kamboja (CPP) serta pertemuan antara tiga pimpinan tiga partai, Vietnam, Kamboja, dan Laos, pada Februari 2025, hubungan kedua negara telah berkembang pesat dan mencapai banyak prestasi.

Sejalan dengan itu, hubungan politik dan diplomatik semakin tepercaya. Kerja sama pertahanan dan keamanan terus menjadi pilar yang kokoh, kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi terus berkembang dengan omzet perdagangan dua arah yang tumbuh pesat, mencapai lebih dari 10 miliar dolar AS pada tahun 2024 dan lebih dari 6 miliar dolar AS dalam 6 bulan pertama tahun 2025. Kerja sama di bidang lain seperti pendidikan dan pelatihan, kebudayaan dan pariwisata, pertukaran antarmasyarakat, dan kerja sama lokal semakin berkembang secara substansial, beragam, dengan berbagai bentuk baru.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak merasa puas dengan perkembangan dan pencapaian yang pesat dalam beberapa waktu terakhir. (Foto: Quang Hoa)

Atas dasar itu, agar sesuai dengan situasi baru, kedua belah pihak sepakat untuk fokus pada penguatan hubungan politik yang erat, terus memperdalam kerja sama keamanan dan pertahanan, memperluas kerja sama perdagangan, mempromosikan koneksi lalu lintas, gerbang perbatasan, pertukaran antarmasyarakat, meningkatkan kapasitas, berkoordinasi dengan baik dalam demarkasi perbatasan darat dan manajemen perbatasan, menyelesaikan masalah dokumen hukum bagi orang-orang asal Vietnam; secara aktif bertukar, dengan tujuan menandatangani perjanjian kerja sama baru...; termasuk berkoordinasi dengan baik dalam mempersiapkan kunjungan tingkat tinggi dan mekanisme kerja sama bilateral, dalam waktu dekat, Ketua Partai CPP, Ketua Senat Hun Sen akan menghadiri Peringatan 80 Tahun Hari Nasional Vietnam di Hanoi, Pertemuan ke-21 Komite Gabungan dan Konferensi ke-13 tentang Kerja Sama dan Pengembangan Provinsi Perbatasan pada tahun 2025.

Kedua belah pihak telah melakukan diskusi mendalam mengenai sejumlah isu internasional dan regional, termasuk isu Laut Timur dan kerja sama Mekong, dan berjanji untuk melanjutkan koordinasi yang erat dan dukungan timbal balik di forum multilateral, terutama dalam kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa, ASEAN, dan sub-kawasan Mekong.

Kedua Kepala Delegasi sepakat untuk sangat mengapresiasi kerja sama Kementerian Luar Negeri kedua negara. Dalam beberapa waktu terakhir, kedua Kementerian Luar Negeri telah berperan proaktif sebagai jembatan untuk mendorong kerja sama di berbagai bidang dan antar kementerian serta sektor lokal, yang berkontribusi dalam memperkuat dan memperdalam hubungan kedua negara.

Kedua pihak juga berjanji untuk lebih meningkatkan peran penasehat dan penghubung, dan memperkuat kerja sama yang erat antara unit fungsional kedua kementerian; dan sepakat untuk menyelenggarakan Konsultasi Politik ke-10 antara kedua Kementerian Luar Negeri di Kamboja pada tahun 2027.

Sumber: https://baoquocte.vn/tham-khao-chinh-tri-lan-thu-9-giua-hai-bo-ngoai-giao-viet-nam-camchua-321422.html