Pedang berusia 200 tahun milik Raja Tipu Sultan terjual seharga $17,5 juta, 2,5 kali lipat rekor sebelumnya, dalam sebuah lelang di London pada tanggal 23 Mei.
Pedang Tipu Sultan yang dibuat dengan sangat indah. Foto: Bonhams
Pedang Tipu Sultan awalnya diperkirakan bernilai $2,5 juta. Namun, pada 23 Mei, senjata kuno tersebut dilelang di London dan terjual dengan harga fantastis $17,5 juta. Lelang ini tidak hanya memecahkan rekor harga tertinggi untuk sebuah pedang, tetapi juga memecahkan rekor dunia baru untuk benda milik orang India/Muslim.
Sebelumnya, pedang termahal yang pernah terjual adalah Pedang Boateng dari abad ke-18. Terjual dalam lelang tahun 2006 (US$5,93 juta) dan 2008 (US$7,7 juta), pedang ini memiliki banyak motif dekoratif dan prasasti yang merujuk pada Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing. Namun, pedang Tipu Sultan, yang dilelang oleh Bonhams Islamic and Indian Art di London, melampaui rekor tersebut. Menurut Oliver White, kepala juru lelang perusahaan tersebut, pedang ini menunjukkan keahlian yang luar biasa.
Tipu Sultan, juga dikenal sebagai Harimau Mysore, adalah seorang raja abad ke-18 yang memerintah Kerajaan Mysore di India. Dikenal karena perlawanannya yang gigih terhadap penjajahan Inggris, Tipu Sultan sering menggunakan teknologi baru. Ia mengembangkan banyak inovasi militer dan ekonomi, termasuk penggunaan artileri roket terhadap negara-negara tetangganya. Pada tanggal 4 Mei 1799, selama Perang Inggris-Mysore Keempat, ibu kota Seringapatam (sekarang Srirangapatna) jatuh ke tangan Inggris, menandai berakhirnya pemerintahan Tipu Sultan setelah ia gugur dalam pertempuran.
Pedang Tipu Sultan dibuat oleh pandai besi Mughal dan memiliki tulisan "Pedang Raja" serta gagang berlapis emas yang menggambarkan lima sifat para dewa. Meskipun ditempa di India, bilahnya mencerminkan desain abad ke-16 yang diimpor dari Jerman.
Pada tahun 1799, pedang tersebut diserahkan oleh tentara kepada komandan Inggris, Mayor Jenderal David Baird, yang menyaksikan kematian Tipu Sultan. Tipu dimakamkan di Gumbaz, sebuah mausoleum di Srirangapatna, Karnataka, India, yang juga merupakan makam ayahnya, Hyder Ali, dan ibunya, Fatima Begum.
An Khang (Menurut Asal Usul Kuno )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)