Seorang pemuda dari London (Inggris) memesan tiket pesawat ke Maroko (sebuah negara di Afrika) hanya untuk potong rambut karena ia pikir biayanya akan lebih murah daripada tempat tinggalnya.
Itulah kisah Muscab Salad, 22 tahun. Karena ingin mengubah gaya rambut sebelum terbang ke Barcelona (Spanyol) untuk bekerja, ia berkonsultasi dan mengetahui bahwa beberapa negara seperti Maroko menawarkan potongan rambut yang cukup murah.
Sementara itu, di London, setiap kali seorang pemuda pergi potong rambut, ia harus membayar rata-rata 41 pound (1,4 juta VND).

Ketika ia memeriksa harga tiket di Skyscanner, ia kebetulan melihat tiket pesawat ke Maroko hanya seharga 15 GBP (520.000 VND), jadi ia langsung memesannya. Pertengahan Oktober, tamu tersebut berangkat. Dari bandara, ia naik taksi seharga 6 GBP (208.000 VND) dan menginap di sebuah hostel di Marrakesh seharga 10 GBP (345.000 VND).
Muscab kemudian menyusuri jalan dan menemukan sebuah tempat pangkas rambut yang hanya mengenakan biaya £8, jadi ia pun masuk dan mencobanya. Ia mengaku agak gugup pada awalnya karena terbiasa dengan layanan di Inggris, tetapi akhirnya puas dengan hasilnya.
Potong rambut Muscab di London menghabiskan biaya £41, termasuk £35 untuk potong rambut dan £6 untuk perjalanan. Sementara itu, perjalanan ke Maroko hanya menghabiskan biaya £39 (termasuk tiket pesawat, perjalanan, dan potong rambut), setara dengan 1,3 juta VND.
"Biasanya saya potong rambut di Inggris dan saya setia pada tukang cukur saya. Tapi perjalanan ini mengejutkan saya karena saya bisa potong rambut, jalan-jalan , dan menjelajah. Harga akomodasi dan transportasi di negara ini juga jauh lebih murah daripada di Inggris, meskipun ada sedikit perbedaan karena kendala bahasa," ujarnya.
Setelah membagikan video di halaman pribadinya, pengalaman tamu Inggris ini menuai banyak interaksi dan kontroversi. Beberapa pendapat mengatakan bahwa pengalaman potong rambut di luar negeri patut dicoba, tetapi jika seluruh perjalanan hanya menghabiskan biaya 39 pound, hal itu tidak masuk akal karena belum memperhitungkan biaya makan, transportasi, dll.
Sumber: https://dantri.com.vn/du-lich/thanh-nien-ngoi-may-bay-tu-anh-sang-chau-phi-de-cat-toc-cho-re-20251110140146355.htm






Komentar (0)