
Peristiwa ini tidak saja menjadikan Kota Ho Chi Minh sebagai anggota keempat Vietnam dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UCCN) tetapi juga Kota Sinema UCCN pertama di Vietnam dan Asia Tenggara, yang membuka pintu besar bagi kota yang diberi nama Paman Ho untuk meneguhkan posisinya sebagai pusat budaya dan kreatif kawasan tersebut di peta sinema dunia .
Bergabung dengan UCCN merupakan pengakuan yang layak atas upaya berkelanjutan dan potensi besar industri film Kota Ho Chi Minh. Dengan 935 perusahaan film dan lebih dari 100 produser film yang beroperasi secara teratur, industri film kota ini telah menghasilkan pendapatan yang mengesankan sebesar 500 juta dolar AS, berkontribusi 0,43% terhadap PDB dan menguasai 40% pangsa pasar pemutaran film Vietnam.
Kota ini memiliki infrastruktur perfilman yang kuat dengan 10 sistem bioskop, 52 kompleks bioskop, 295 ruang pemutaran film, dan 184 ruang kreatif profesional, serta beragam ruang budaya komunitas. Angka-angka ini telah menciptakan gambaran yang hidup dan menarik, menunjukkan komitmen kota untuk menempatkan budaya sebagai inti pembangunan.
Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, menekankan: "Kota Kreatif UNESCO menunjukkan bahwa budaya dan industri kreatif dapat menjadi pendorong nyata pembangunan. Dengan menyambut 58 kota baru, kami memperkuat jaringan tempat-tempat kreatif yang mendukung inisiatif lokal, menarik investasi, dan mendorong kohesi sosial."
Kota Ho Chi Minh yang mendapat penghargaan setelah hampir 8 bulan mengajukan permohonan, bersama dengan 57 kota lainnya pada Hari Kota Sedunia 2025, menunjukkan apresiasi internasional atas komitmen kota tersebut dalam mempromosikan inovasi untuk pembangunan perkotaan berkelanjutan.

Ibu Nguyen Thi Thanh Thuy, Wakil Direktur Departemen Kebudayaan dan Olahraga Kota Ho Chi Minh, berkomentar bahwa bergabung dengan jaringan UCCN sangatlah penting. Beliau berkata: "Bergabung dengan jaringan UCCN membantu Kota Ho Chi Minh mempromosikan perkembangan industri film, memperluas kerja sama internasional, menarik investasi, dan melatih sumber daya manusia berkualitas tinggi." Komentar ini dengan jelas menunjukkan peran gelar baru ini, tidak hanya sebagai sumber kebanggaan tetapi juga sebagai pendorong untuk bertindak.
Sebagai "Kota Sinema", Kota Ho Chi Minh telah menetapkan tujuan besar untuk menghubungkan sinema Vietnam dengan sinema internasional, berkontribusi secara bertanggung jawab terhadap perkembangan sinema regional secara umum. Gelar ini menjadi pendorong bagi kota ini untuk secara efektif melaksanakan proyek-proyek pengembangan sinema yang profesional dan modern, meningkatkan pelatihan, dan pertukaran pakar berkualitas tinggi.
Khususnya, kota ini berupaya menjadikan Festival Film Internasional Kota Ho Chi Minh (HIFF) sebagai acara film tahunan yang diakui secara internasional, yang menegaskan prestise sinema Vietnam. Komitmen ini juga ditunjukkan melalui kerja sama dengan Kedutaan Besar Prancis di Vietnam untuk mengembangkan publikasi "Buku Panduan Pembuatan Film di Kota Ho Chi Minh", guna mendorong perkembangan sinema yang sejalan dengan strategi industri budaya.
Dengan semangat "integrasi - inovasi - pembangunan berkelanjutan", Kota Ho Chi Minh, melalui industri film, akan mewujudkan visi strategis pengembangan industri budaya pada tahun 2030, dengan target kontribusi sebesar 7,2% terhadap PDRB, menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mata pencaharian baru bagi penduduk perkotaan. Pemerintah kota berkomitmen untuk mendorong inovasi, dengan menjadikan pertumbuhan hijau dan kualitas hidup yang baik sebagai tujuan dasar menuju tahun 2030.
Bersamaan dengan menjadi anggota Jaringan Kota Belajar Global UNESCO (2024), menjadi Kota Sinema merupakan langkah maju yang kuat bagi Kota Ho Chi Minh untuk membangun kawasan perkotaan yang kreatif, ramah, dan unik, yang bertujuan menuju "kota yang layak huni, beradab, modern, dan manusiawi", di mana budaya dan kreativitas memelihara kehidupan spiritual dan sosial yang semakin sehat dan harmonis dengan komunitas internasional.
Menurut VNASumber: https://baohaiphong.vn/thanh-pho-ho-chi-minh-la-thanh-pho-sang-tao-trong-linh-vuc-dien-anh-525279.html






Komentar (0)