Rancangan Resolusi Majelis Nasional tentang sejumlah mekanisme dan kebijakan khusus untuk membuat terobosan dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan mengajukan sekelompok kebijakan tentang program, konten, dan mekanisme untuk pengembangan pendidikan.
Rangkaian kebijakan ini bertujuan untuk menghapus prosedur administratif dalam penilaian, persetujuan, dan uji coba program pendidikan baru, menciptakan ruang dan motivasi bagi inovasi dan kreativitas dari tingkat akar rumput, serta merespons perubahan praktik secara cepat. Secara spesifik, kebijakan-kebijakan tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, Pemerintah mengatur tanggung jawab pengelolaan pendidikan oleh negara, meliputi:
Memutuskan kebijakan utama yang mempengaruhi hak dan kewajiban warga negara untuk menempuh pendidikan di seluruh negeri;
Memutuskan untuk melakukan reformasi terhadap isi kurikulum pada setiap jenjang pendidikan; memutuskan untuk menerapkan secara luas kebijakan-kebijakan baru di bidang pendidikan yang telah diujicobakan secara sukses, apabila penerapan tersebut berdampak pada hak dan kewajiban belajar warga negara di seluruh negeri;
Mengatur mekanisme untuk mendorong dan memformalkan model pelatihan sesuai dengan perintah perusahaan; mekanisme untuk pendanaan bersama, pengembangan bersama program dan pengakuan hasil pembelajaran dan keterampilan yang dilatihkan oleh perusahaan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
Kedua, Menteri Pendidikan dan Pelatihan bertugas: Memberikan laporan tahunan kepada Pemerintah mengenai kegiatan pendidikan dan pelaksanaan anggaran pendidikan; mengarahkan inovasi program pendidikan prasekolah untuk memenuhi kebutuhan perkembangan komprehensif anak sejak usia dini;
Mengizinkan pelaksanaan percontohan program pendidikan inovatif (terpadu, STEM/STEAM, bilingual, internasional) dan mendirikan dewan keterampilan vokasional di sejumlah sektor dan bidang utama dan prioritas; penilaian dan persetujuan program dan regulasi tentang mekanisme operasional dewan keterampilan vokasional ditetapkan oleh Menteri;
Memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi dan lembaga pendidikan vokasi untuk mengembangkan dan menyelenggarakan program pelatihan yang terbuka dan fleksibel, yang terkait dengan penelitian ilmiah, inovasi, alih teknologi, dan kebutuhan pasar tenaga kerja; sekaligus mengatur pengakuan terhadap capaian pembelajaran, kredit, sertifikat, dan keterampilan yang diperoleh dari berbagai bentuk pembelajaran, menjamin standar keluaran, penilaian mutu, keterhubungan dalam sistem pendidikan nasional, mendorong pembelajaran sepanjang hayat, dan integrasi internasional;
Menerapkan mekanisme khusus untuk menerima, mentransfer, dan memesan program pelatihan kejuruan berkualitas tinggi dari negara-negara maju di bidang teknologi inti, semikonduktor, kecerdasan buatan, energi terbarukan, bioteknologi, otomasi, dan mekanika presisi; memilih fasilitas utama untuk menyelenggarakan program percontohan, dan kemudian memperluasnya;
Bertanggung jawab untuk memimpin pengorganisasian pelaksanaan dan pengambilan keputusan tentang penggunaan seperangkat buku teks pendidikan umum untuk penerapan seragam di seluruh negeri sesuai dengan peta jalan yang sesuai, guna memastikan efisiensi dan penghematan.
Ketiga, menerapkan mekanisme khusus dalam pendidikan dan pelatihan di bidang budaya, seni, dan olahraga berprestasi, khususnya:
Pemerintah mengatur mekanisme dan kebijakan di bidang kebudayaan, seni, dan olahraga unggulan, meliputi: deteksi dini, seleksi, dan pembinaan bakat; penerapan standar profesi tersendiri bagi dosen, pelatih, dan seniman; mengutamakan investasi pada sarana dan prasarana khusus untuk pelatihan dan praktik; melaksanakan kebijakan preferensial yang dikaitkan dengan prestasi nasional dan internasional; menyelenggarakan pembinaan sumber daya manusia yang bermutu dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan pasar kerja.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/thao-go-thu-tuc-hanh-chinh-trong-phe-duyet-thi-diem-chuong-trinh-giao-duc-moi-post750041.html
Komentar (0)