Pada tanggal 7 Oktober, seorang pemimpin Sekolah Menengah Atas Vo Nguyen Giap (Komune Ea O, Dak Lak) mengonfirmasi bahwa ia telah mengirim laporan ke Departemen Pendidikan dan Pelatihan dan Kepolisian Komune Ea O, meminta penyelidikan dan penanganan insiden serius yang melibatkan dua guru sekolah tersebut.

ganti guru bi bop co.jpg
Guru Nguyen Truc Sinh menderita nyeri dan tanda-tanda cedera leher setelah diserang oleh seorang rekan kerja. Foto: PV

Menurut laporan, sekitar pukul 07.10 pagi tanggal 3 Oktober, di halaman sekolah dekat ruang keamanan, saat menjalankan tugas memeriksa kedisiplinan siswa dan mengawasi ketertiban sebagaimana ditugaskan oleh Dewan Direksi, Bapak Nguyen Truc Sinh - Sekretaris Persatuan Pemuda Sekolah, guru Pendidikan Pertahanan dan Keamanan Nasional, mengingatkan Bapak Dang Tang (seorang guru di sekolah yang sama) tentang parkir di lokasi yang salah.

Namun, alih-alih menerima, Pak Dang Tang justru bereaksi keras, menggunakan kata-kata ancaman dan dua kali mencekik leher Pak Sinh dengan tangannya, di hadapan para siswa dan petugas keamanan. Insiden itu baru berhenti ketika petugas keamanan sekolah turun tangan.

Akibatnya, Bapak Nguyen Truc Sinh menderita sakit dan menunjukkan tanda-tanda cedera leher. Pihak sekolah merekam gambar cedera tersebut dan mengirimkannya bersama laporan kepada pihak berwenang.

Dalam dokumen tersebut, Dewan Direksi sekolah menegaskan bahwa perilaku Bapak Dang Tang tidak hanya merugikan rekan-rekannya secara fisik dan mental, tetapi juga menyebabkan guncangan psikologis bagi para siswa, yang berdampak serius pada lingkungan pendidikan yang membutuhkan keselamatan dan perilaku teladan dari para tenaga pengajar.

Selain insiden yang baru saja terjadi, pihak sekolah juga melaporkan bahwa Bapak Dang Tang sering bersikap agresif, tidak kooperatif, dan tidak sopan kepada rekan kerja dan siswa. Ia berulang kali meninggalkan rapat tanpa izin, melanggar peraturan kerja, dan menyebabkan kesulitan bagi kegiatan profesional dan organisasi di sekolah.

Mengingat seriusnya kejadian tersebut, Sekolah Menengah Atas Vo Nguyen Giap meminta kepada Dinas Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Dak Lak dan Kepolisian Komune Ea O untuk segera melakukan verifikasi, investigasi, klarifikasi dan penanganan secara tegas terhadap perbuatan yang mengganggu ketertiban umum, yang dengan sengaja menimbulkan korban luka dan pelanggaran lainnya (apabila ada) sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pihak sekolah menyatakan akan berkoordinasi secara erat dan memberikan dokumen serta bukti yang lengkap guna mendukung proses penyidikan, sekaligus berharap agar kasus ini ditangani secara tegas guna memberikan efek jera dan melindungi nyawa, kesehatan, serta kehormatan staf, guru, dan siswa, serta menjaga kedisiplinan dan lingkungan pendidikan yang sehat.

(Sumber: Tienphong.vn )

Sumber: https://vietnamnet.vn/thay-giao-bi-dong-nghiep-bop-co-giua-san-truong-vi-nhac-do-xe-sai-quy-dinh-2450132.html