| Ekspor durian ke pasar Tiongkok meningkat sepuluh kali lipat berkat Protokol Ekspor Buah dan Sayuran pada tahun 2023, menghasilkan pendapatan hampir 5,6 miliar dolar AS. |
Menurut laporan pasar tentang produk pertanian, kehutanan, dan perikanan oleh Departemen Impor-Ekspor ( Kementerian Perindustrian dan Perdagangan ), mengutip Producereport.com, Wakil Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan Malaysia menyatakan bahwa ekspor durian segar ke China akan dimulai pada tahun 2024.
Dimulainya ekspor akan bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Malaysia, yang dijadwalkan akan diadakan pada 31 Mei 2024.
| Durian Vietnam akan segera bersaing dengan durian Malaysia di pasar Tiongkok. |
Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok dan Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan Malaysia menandatangani perjanjian enam poin pada Oktober 2023 mengenai ekspor durian segar dari Malaysia ke Tiongkok.
Pihak Tiongkok telah menyatakan kesediaannya untuk mempercepat penilaian risiko untuk buah ini, dan kedua belah pihak telah sepakat untuk bekerja sama dalam mempromosikan proses inspeksi karantina.
Oleh karena itu, hanya durian yang benar-benar matang yang diekspor ke Tiongkok untuk memastikan cita rasa terbaik bagi konsumen Tiongkok. Namun, hal ini dapat menimbulkan tantangan tertentu dalam transportasi karena masa simpan durian matang yang lebih pendek.
Para pelaku industri durian dan Institut Penelitian dan Pengembangan Pertanian Malaysia saat ini sedang mengevaluasi berbagai metode transportasi, termasuk angkutan udara dan laut. Diperkirakan bahwa durian dapat sampai ke China dalam waktu 48 jam setelah dipanen dari perkebunan jika diangkut melalui udara.
Yang perlu diperhatikan, mengingat kehadiran durian segar dari Thailand dan Vietnam di pasar Tiongkok, para ahli Malaysia juga mengusulkan pembuatan logo durian Malaysia untuk membedakan durian Musang King negara tersebut dari buah yang berasal dari tempat lain.
Pada tahun 2023, Malaysia memproduksi 455.458 ton durian, 10% di antaranya diekspor dalam bentuk beku ke Tiongkok, Hong Kong (Tiongkok), dan Singapura. Malaysia telah mengekspor produk durian beku ke Tiongkok sejak tahun 2011 dan durian beku utuh sejak Mei 2019.
Akankah ekspor durian segar Malaysia ke pasar Tiongkok berdampak pada industri durian Vietnam, mengingat pasar ini merupakan tujuan ekspor utama Vietnam pada tahun 2023?
Bapak Dang Phuc Nguyen, Sekretaris Jenderal Asosiasi Buah dan Sayur Vietnam, menyatakan bahwa pada tahun 2023, ekspor durian ke pasar Tiongkok mencapai lebih dari 2 miliar dolar AS. Penandatanganan Protokol ini telah membantu industri durian Vietnam menjadi sektor bernilai miliaran dolar dan mencapai pertumbuhan yang luar biasa.
"Kami baru mengekspor durian segar ke pasar Tiongkok selama lebih dari satu tahun, namun nilai ekspor kami sudah hampir setengah dari Thailand, sementara Thailand mengekspor durian segar dan beku. Oleh karena itu, masih ada potensi besar bagi durian Vietnam di pasar Tiongkok," kata Bapak Dang Phuc Nguyen, seraya juga menyatakan harapannya agar Tiongkok mengizinkan impor lebih banyak durian beku dari Vietnam.
Dahulu Thailand merupakan satu-satunya pemasok durian ke pasar Tiongkok, tetapi pangsa pasarnya turun menjadi 95% pada tahun 2022, karena Tiongkok mengimpor durian dari Vietnam, yang menyumbang 5%. Hingga 10 bulan pertama tahun 2023, pangsa pasar Thailand telah menurun menjadi 70%, sementara pangsa pasar Vietnam meningkat menjadi 30%. Ada kemungkinan bahwa durian segar Malaysia akan terus membentuk kembali pangsa pasar ini.
Tautan sumber






Komentar (0)