Vietnam dianggap sebagai salah satu pasar konsumsi konten digital dengan pertumbuhan tercepat di kawasan ini, dengan proyeksi nilai miliaran dolar AS dalam beberapa tahun mendatang. Popularitas internet, ditambah dengan kebiasaan konsumsi hiburan yang dipersonalisasi, mendorong berbagai platform untuk turut serta dalam eksploitasi.
Di tengah persaingan pasar hiburan daring yang ketat di Vietnam, YeaH1 Group resmi memperkenalkan aplikasi MangoPlus, dengan harapan dapat menciptakan "gerbang" baru yang menghubungkan penonton domestik dengan arus budaya hiburan Asia. Aplikasi ini akan diluncurkan di Google Play dan App Store pada 26 September 2025.
Kemunculan aplikasi baru ini menunjukkan bahwa bisnis domestik tidak ingin melewatkan "potongan kue" ini, yang telah lama didominasi oleh layanan asing seperti Netflix, Disney+, atau IQIYI. Perbedaannya terletak pada posisi yang jelas: berfokus pada konten Asia dan merancang pengalaman khusus untuk audiens Vietnam.
Unit mitra bergandengan tangan untuk mengembangkan generasi idola internasional dari Vietnam
Pada tahap awal, Grup telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan sejumlah mitra regional untuk merilis berbagai program populer dari Tiongkok, Korea, Jepang, dan Thailand. Beberapa format TV realitas ternama akan memiliki versi eksklusif untuk pasar Vietnam untuk pertama kalinya.
Sejalan dengan itu, tim produksi dalam negeri juga mengembangkan program-programnya sendiri, dengan tujuan tidak hanya melayani penonton domestik tetapi juga menargetkan kemampuan untuk mengekspor ke pasar internasional. Hal ini dianggap sebagai langkah untuk meningkatkan daya saing, sekaligus membuka jalan bagi konten Vietnam untuk berpartisipasi dalam arus hiburan global.
Ibu Nguyen Que Tien, CEO Divisi Konten Digital YeaH1 dan Wakil Direktur MangoPlus, menegaskan: "Bagi MangoPlus, globalisasi bukan sekadar impor. Globalisasi merupakan perjalanan paralel, bekerja sama untuk mempelajari teknologi canggih sekaligus menegaskan identitas Vietnam melalui penceritaan produk-produk yang cukup kompetitif di tingkat internasional."
Berbeda dengan pendekatan tradisional, aplikasi baru ini menekankan interaktivitas. Pemirsa dapat berpartisipasi langsung dalam beberapa program yang disiarkan, mengubah pengalaman dari "menonton" menjadi "hidup bersama". Selain itu, sistem rekomendasi yang dipersonalisasi dikembangkan agar lebih sesuai dengan kebiasaan dan selera pemirsa muda Vietnam – kelompok pengguna yang mencakup sebagian besar struktur populasi.
Para ahli mengatakan penambahan perusahaan domestik lainnya akan membuat persaingan OTT di Vietnam semakin sengit. Keunggulan platform domestik adalah memahami selera dan kebiasaan konsumen, tetapi tantangannya terletak pada meyakinkan audiens untuk membayar layanan berbayar—sesuatu yang masih banyak pengguna Vietnam ragu-ragu.
Aplikasi baru meningkatkan interaksi pemirsa
FOTO: LE NAM
Selain itu, bersaing dengan raksasa internasional mengharuskan bisnis untuk terus berinvestasi dalam hak cipta, teknologi, dan keamanan data pengguna. Hal-hal ini merupakan faktor penting untuk membangun kepercayaan dan menciptakan diferensiasi jangka panjang.
Menurut survei tersebut, generasi muda di Vietnam tidak hanya tertarik pada konten hiburan internasional, tetapi juga mencari empati budaya dari kawasan Asia. Tren ini telah membuka jalan bagi platform yang berfokus pada menghubungkan kehidupan, kisah, dan idola yang dekat dengan masyarakat Vietnam.
Sumber: https://thanhnien.vn/them-mot-ung-dung-giai-tri-gia-nhap-thi-truong-viet-nam-185250924074316258.htm
Komentar (0)