Kelangkaan listrik menjadi “hambatan” dalam persaingan AI global
Bukan chip, melainkan listrik yang menjadi masalah terbesar yang menghambat pengembangan AI. Tiongkok memiliki keunggulan yang jelas atas AS dalam masalah energi.
Báo Khoa học và Đời sống•13/11/2025
CEO Microsoft Satya Nadella mengakui bahwa kekurangan daya merupakan hambatan terbesar bagi pusat data AI. Pada tahun 2023, pusat data AS akan mengonsumsi listrik sebanyak Malaysia.
Efektivitas penggunaan daya global (PUE) hanya 1,56, menyebabkan pemborosan besar bagi industri AI. Kenaikan tajam harga listrik telah menyebabkan banyak GPU kelas atas "ditunda" karena kekurangan daya untuk beroperasi.
Perusahaan-perusahaan Amerika terpaksa membangun pembangkit listrik mereka sendiri atau memindahkan pusat data ke luar negeri. Beberapa perusahaan seperti Nvidia dan Google bahkan menguji pengiriman chip AI ke luar angkasa untuk memanfaatkan energi.
China mengonsumsi lebih sedikit listrik tetapi tetap memastikan sumber daya yang memadai, memprioritaskan listrik hijau, dan mengurangi emisi. Dengan infrastruktur yang kuat dan strategi yang jelas, China memiliki keunggulan dalam perlombaan AI jangka panjang.
Komentar (0)