Perusahaan induk ByteDance diperkirakan hanya dapat memilih satu dari tujuh kursi di dewan direksi platform TikTok di AS - Foto: AFP
"Dewan yang mengawasi operasi aplikasi di Amerika Serikat akan memiliki tujuh kursi, dan enam di antaranya akan dipegang oleh warga Amerika," ujar sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt kepada Fox News.
Sebelumnya, kantor berita Reuters mengutip seorang pejabat Gedung Putih anonim yang juga mengungkapkan bahwa perusahaan induk ByteDance memiliki hak untuk memilih satu dari tujuh kursi di dewan direksi TikTok di AS.
Anggota dewan TikTok asal Amerika Serikat akan membutuhkan izin keamanan nasional dan keamanan siber, menurut pejabat Gedung Putih lainnya. Anggota dewan yang tersisa, yang dipilih oleh ByteDance, tidak akan menjadi anggota komite keamanan.
Selain itu, Ms. Leavitt mengatakan bahwa data dan privasi TikTok AS akan ditangani oleh Oracle - salah satu perusahaan teknologi terkemuka di AS yang dimiliki oleh miliarder Larry Ellison.
Oracle akan bertindak sebagai penyedia layanan keamanan dan pemantau keselamatan TikTok, kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Bloomberg.
Perusahaan akan bekerja sama dengan pemerintah AS untuk menyimpan data pengguna AS di AS. Tiongkok tidak akan memiliki akses ke sumber data ini.
Algoritmanya juga akan dikontrol oleh AS. Semua detail ini telah disepakati. Sekarang kita tinggal menandatangani perjanjian ini. Saya perkirakan ini akan terjadi dalam beberapa hari ke depan,” tambahnya.
Kemajuan dalam perjanjian ini menandai terobosan langka setelah berbulan-bulan negosiasi antara AS dan China, yang berkontribusi dalam meredakan perang dagang yang meluas antara dua ekonomi terkemuka dunia.
Dalam wawancara dengan media pada 20 September, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa AS memiliki tokoh-tokoh besar yang membeli dan mengelola aplikasi TikTok. Namun, pemimpin AS tersebut menolak mengungkapkan identitas ketujuh tokoh di dewan direksi TikTok AS.
Menurut kantor berita AFP, Tn. Trump dan Presiden Cina Xi Jinping membahas perjanjian ini melalui panggilan telepon pada tanggal 19 September.
Trump kemudian mengatakan bahwa Xi telah "menyetujui" kesepakatan tersebut. Namun, TikTok dan pemerintah Tiongkok belum memberikan komentar apa pun mengenai kesepakatan tersebut.
Sumber: https://tuoitre.vn/thoa-thuan-my-trung-ve-tiktok-bytedance-giu-mot-trong-7-ghe-hoi-dong-quan-tri-20250921113048939.htm
Komentar (0)