Perdana Menteri sarankan Skoda Auto bangun ekosistem industri otomotif di Vietnam

Perdana Menteri meminta Skoda Auto untuk meningkatkan dan memperluas investasi, bisnis, dan kerja sama dengan perusahaan Vietnam di bidang manufaktur mobil; dan mengembangkan ekosistem industri otomotif Vietnam.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Bapak Klaus Zellmer, Ketua Skoda Auto Group (Republik Ceko). (Foto: Duong Giang/VNA)

Pada sore hari tanggal 27 Maret, saat menerima Bapak Klaus Zellmer, Ketua Skoda Auto Group, yang sedang berkunjung dan bekerja di Vietnam, Perdana Menteri Pham Minh Chinh berharap bahwa Skoda akan mengembangkan ekosistem industri otomotif Vietnam; tidak hanya memproduksi mobil tetapi juga jenis kendaraan lain, serta memproduksi mesin dan peralatan untuk memasok pabrik-pabrik mobil di Vietnam; dari Vietnam, memperluas pasar ke negara-negara Asia Tenggara.

Tn. Klaus Zellmer mengatakan Skoda Auto adalah produsen mobil terbesar di Republik Ceko, pada tahun 1991 diprivatisasi dan menjadi bagian dari Grup Volkswagen, Republik Jerman.

Skoda hadir di lebih dari 100 negara dan menjual lebih dari 1 juta kendaraan per tahun. Perusahaan ini memegang posisi penting dalam strategi listrik dan digitalisasi Grup Volkswagen serta memainkan peran kunci di pasar mobil di Eropa dan India.

Di Vietnam, pada tahun 2022, Skoda dan Thanh Cong Group (TC Group) menandatangani perjanjian kerja sama untuk memproduksi dan mendistribusikan kendaraan bermerek Skoda, dengan tujuan lokalisasi, penerapan teknologi modern, dan energi bersih.

Pada bulan September 2023, model mobil Skoda yang diimpor sepenuhnya resmi diluncurkan di pasar Vietnam.

Proyek pembangunan Pabrik Mobil Thanh Cong Viet Hung di provinsi Quang Ninh merupakan proyek utama di Kompleks Mobil dan Perlengkapan Tambahan di Taman Industri Viet Hung, yang diinvestasikan oleh TC Group.

Pabrik tersebut mulai dibangun pada awal tahun 2023; diresmikan secara resmi pada tanggal 26 Maret 2025 dan mulai beroperasi untuk produksi dan perakitan mobil, dengan lini peralatan yang diinvestasikan untuk memproduksi dan merakit mobil Skoda.

Senang bertemu kembali dengan Bapak Klaus Zellmer, setelah bekerja di Praha Januari lalu selama kunjungan resmi Perdana Menteri ke Republik Ceko, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengucapkan selamat kepada Pabrik Mobil Thanh Cong Viet Hung atas peresmiannya, yang menandai langkah maju yang nyata dalam kerja sama antara Vietnam dan Republik Ceko, terutama setelah kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan mereka menjadi Kemitraan Strategis.

Mengingat pasar otomotif sangat kompetitif, produsen mobil harus menggalakkan penghijauan dan digitalisasi. Perdana Menteri mengatakan bahwa dalam visi dan rencana jangka panjang untuk pertumbuhan dan pembangunan nasional, Vietnam berfokus pada peningkatan tingkat lokalisasi, kandungan ilmu pengetahuan dan teknologi, transformasi hijau, dan transformasi digital dalam produksi, dengan fokus pada pengembangan industri otomotif guna mendorong transisi menuju moda transportasi berkelanjutan, termasuk kendaraan listrik.

Menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam berkomitmen untuk senantiasa mendampingi dan berbagi dengan para pelaku bisnis, memastikan agar para pelaku bisnis beroperasi secara legal, sehat, dan efektif; siap mendengarkan masukan, meningkatkan pemahaman, dan meningkatkan efisiensi kerja sama, Perdana Menteri meminta Skoda Auto untuk meningkatkan dan memperluas investasi, bisnis, dan kerja sama dengan para pelaku bisnis Vietnam di bidang industri manufaktur otomotif; dan mengembangkan ekosistem industri otomotif Vietnam.

Perdana Menteri mengusulkan agar Skoda meningkatkan lokalisasi; meneliti dan memproduksi mesin, komponen, dan peralatan untuk produsen mobil lain di Vietnam seperti Truong Hai dan Vinfast; dan mendiversifikasi produk seperti gerbong kereta, kendaraan pengangkut, dan mesin yang melayani usaha kecil dan menengah; mempertimbangkan peluang kerja sama bagi perusahaan Vietnam untuk berpartisipasi lebih dalam dalam produksi dan rantai pasokan Skoda dan Volkswagen, terutama di Asia Tenggara; terus meneliti dan mengubah model, memproduksi lini mobil yang sejalan dengan tren dan selera pasar di Vietnam khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Bapak Klaus Zellmer, Ketua Skoda Auto Group (Republik Ceko). (Foto: Duong Giang/VNA)

Bersamaan dengan itu, dorong pengembangan industri berat untuk melayani produksi otomotif di Vietnam melalui Thanh Cong Group dan mitra lainnya, dorong alih teknologi, jalur produksi cerdas, dan dukung Vietnam dalam melatih sumber daya manusia berkualitas tinggi di industri metalurgi dan mekanik...; perluas produksi dan bisnis ke industri-industri yang menjadi keunggulan Skoda dan kebutuhan Vietnam dengan semangat "manfaat yang harmonis, risiko bersama".

Senada dengan Perdana Menteri Pham Minh Chinh, Ketua Skoda mengatakan bahwa hasil kerja sama Skoda di Vietnam saat ini hanyalah hasil awal, dan berharap dapat menghasilkan lebih banyak "bagian" untuk melengkapi gambaran keseluruhan industri otomotif Vietnam.

Skoda ingin memperluas investasi, bisnis, dan mengembangkan ekosistem industri otomotif di Vietnam seperti produksi baterai dan produk serta peralatan input; dan berharap bahwa Vietnam akan terus mengembangkan infrastruktur seperti pelabuhan laut, logistik, dan kualitas sumber daya manusia untuk melayani pengembangan industri otomotif di masa mendatang.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/thu-tuong-de-nghi-skoda-auto-xay-dung-he-sinh-thai-cong-nghiep-oto-o-viet-nam-post1023127.vnp