Perdana Menteri hadiri peringatan 30 tahun penerbangan langsung Vietnam-Australia

Pada tanggal 5 Maret 2024, di Melbourne, Vietnam Airlines mengadakan upacara untuk merayakan ulang tahun ke-30 penerbangan langsung Vietnam - Australia dan menyambut penumpang ke-6 juta pada rute ini.

Acara tersebut berlangsung dalam rangka kunjungan resmi Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan delegasi Vietnam ke Australia.

Pada awal 1990-an, Vietnam Airlines mengoperasikan penerbangan ke Australia dengan penerbangan tidak teratur setiap bulan antara Kota Ho Chi Minh dan Sydney, Melbourne, menggunakan pesawat Boeing 767 dan Airbus A310. Pada tahun-tahun berikutnya, maskapai ini membuka penerbangan langsung reguler tambahan ke Australia dan terus meningkatkan frekuensi penerbangan.

Hingga saat ini, maskapai ini mengoperasikan hampir 30 penerbangan per minggu pada 5 rute, termasuk Hanoi, Kota Ho Chi Minh – Melbourne; Hanoi, Kota Ho Chi Minh – Sydney; dan Kota Ho Chi Minh – Perth. Semua rute dioperasikan oleh pesawat berbadan lebar Airbus A350 dan Boeing 787 sesuai standar layanan bintang 5 internasional.

Selama 30 tahun terakhir beroperasi di pasar Australia, Vietnam Airlines telah mengoperasikan lebih dari 12.800 penerbangan, mengangkut 6 juta penumpang dan hampir 170.000 ton kargo. Hasil ini menunjukkan efektivitas dan kontribusi kuat rute penerbangan tersebut terhadap hubungan antara Vietnam dan Australia.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh berpidato pada upacara tersebut.

Berbicara di acara tersebut, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menegaskan bahwa perayaan hari ini menandai pencapaian besar Vietnam Airlines dalam perannya sebagai penghubung antara Vietnam dan Australia.

Tiga puluh tahun Vietnam Airlines mengoperasikan penerbangan telah membuahkan hasil yang luar biasa. Namun, ini hanyalah langkah pertama, fondasi bagi akselerasi dan terobosan dalam 30 tahun ke depan, yang akan terus berkontribusi dalam memajukan ekonomi penerbangan khususnya dan pembangunan kedua negara secara umum.

Perdana Menteri juga meminta kementerian dan sektor Vietnam untuk memperkuat peran mereka dalam pengelolaan negara, menghilangkan kesulitan, dan secara aktif mendukung maskapai penerbangan untuk mengatasi kesulitan dan tantangan, berkembang pesat dan berkelanjutan, berkontribusi dalam mempromosikan ekonomi negara dan meningkatkan posisi Vietnam di kancah internasional.

Pada kesempatan ini, Perdana Menteri juga mengucapkan terima kasih kepada Australia, khususnya warga negara Australia, karena telah memilih maskapai penerbangan Vietnam dengan penuh kasih sayang dan atas pengembangan hubungan antara kedua negara.

Vietnam dan Australia resmi menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1973. Setelah lebih dari 50 tahun, hubungan antara Vietnam dan Australia terus berkembang.

Pada tahun 2018, kedua negara secara resmi mengumumkan pembentukan Kemitraan Strategis dan kini sedang bergerak menuju Kemitraan Strategis Komprehensif, yang diperkirakan akan segera ditingkatkan. Vietnam dan Australia merupakan mitra dagang utama satu sama lain, dengan ruang pertumbuhan perdagangan yang sangat besar dan banyak peluang kerja sama di berbagai bidang.

Secara khusus, kerja sama pariwisata antara kedua negara sedang dipromosikan dan Vietnam menjadi tujuan ideal bagi warga Australia, menduduki peringkat ke-11 dalam daftar negara yang paling banyak dipilih.

Di sektor penerbangan, pada tahun 2023 tercatat pertumbuhan kapasitas penumpang sebesar 23% di seluruh pasar penerbangan Australia dibandingkan dengan tahun 2019. Dibandingkan dengan pasar internasional lain tempat Vietnam Airlines beroperasi, Australia merupakan pasar dengan tingkat pertumbuhan terbaik.

Bapak Dang Ngoc Hoa, Ketua Dewan Direksi Vietnam Airlines, memberikan pidato pada upacara tersebut.

Bapak Dang Ngoc Hoa, Ketua Dewan Direksi Vietnam Airlines, menegaskan: “Sebagai Maskapai Penerbangan Nasional, Vietnam Airlines telah hadir secara komersial di Australia sejak awal tahun 90-an untuk mempromosikan peluang kerja sama di sektor penerbangan, yang berfungsi sebagai jembatan bagi pengembangan perdagangan dua arah, investasi, dan pariwisata.

Sejak saat itu, maskapai ini terus melakukan riset untuk meningkatkan frekuensi dan memperluas jaringan penerbangannya ke destinasi-destinasi baru guna menyempurnakan produk rute penerbangannya antara kedua negara dan mempertahankan posisinya sebagai maskapai utama yang menghubungkan Vietnam dan Australia.

Vietnam Airlines terus memperkuat kerja sama dengan mitra dan pelanggan di Australia untuk mengembangkan produk dan mendiversifikasi layanan, sehingga senantiasa memberikan manfaat luar biasa bagi penumpang. Khususnya, maskapai ini terus berfokus pada koordinasi dengan agensi, perusahaan pariwisata, dan mitra Australia untuk mempromosikan pariwisata dan destinasi kedua negara .

Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/thu-tuong-du-le-ky-niem-30-nam-duong-bay-thang-viet-nam-australia-a652530.html