Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan pesan belasungkawa terkait penembakan di Sydney, Australia.

(Chinhphu.vn) - Setelah mengetahui adanya penembakan yang terjadi pada tanggal 14 Desember 2025 di Pantai Bondi, Sydney, New South Wales, Australia, yang mengakibatkan banyak korban jiwa di kalangan warga sipil, pada tanggal 15 Desember 2025, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengirimkan pesan belasungkawa kepada Perdana Menteri Anthony Albanese.

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Le Hoai Trung mengirimkan pesan belasungkawa kepada Menteri Luar Negeri Penny Wong.

Insiden itu terjadi di Pantai Bondi di Sydney. Pihak berwenang Sydney menganggapnya sebagai serangan teroris.

Menurut informasi terbaru dari kepolisian Australia, 16 orang tewas dalam serangan itu, termasuk 14 orang yang meninggal di tempat kejadian. Setidaknya 40 orang terluka dalam penembakan yang menargetkan acara komunitas Yahudi yang diadakan di Pantai Bondi di Sydney pada hari pertama Hanukkah – sebuah festival yang merayakan mukjizat perdamaian dan cahaya yang mengalahkan kegelapan.

Di antara para korban luka yang dirawat di rumah sakit, lima orang dalam kondisi kritis. Usia para korban berkisar antara 10 hingga 87 tahun. Ini adalah insiden kekerasan senjata api paling serius dalam hampir 30 tahun di negara Oseania ini.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional Australia, mengutuk serangan tersebut. Ia menyatakan: “Ini adalah serangan yang disengaja yang menargetkan orang-orang Yahudi pada hari pertama Hanukkah, yang seharusnya menjadi hari sukacita, perayaan iman.”

Sumber: https://baochinhphu.vn/thu-tuong-pham-minh-chinh-gui-dien-tham-hoi-ve-vu-xa-sung-tai-sydney-australia-102251215191512465.htm