
Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan istrinya Le Thi Bich Tran meninggalkan Hanoi untuk kunjungan resmi ke Kuwait, Aljazair dan menghadiri KTT G20 di Afrika Selatan pada pagi hari tanggal 16 November - Foto: VNA
Perjalanan kerja Perdana Menteri Pham Minh Chinh kali ini berlangsung dari tanggal 16 hingga 24 November, atas undangan Perdana Menteri Kuwait Sheikh Ahmed Abdullah Al-Ahmad Al Sabah, Perdana Menteri Aljazair Sifi Ghrieb dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa - Ketua G20 2025.
Menurut VNA, yang mendampingi Perdana Menteri dan istrinya dalam perjalanan kerja tersebut adalah anggota Politbiro , Anggota Tetap Subkomite Dokumen Kongres Partai ke-14 Nguyen Van Nen dan Menteri Luar Negeri Le Hoai Trung.
Menteri dan Kepala Kantor Pemerintah Tran Van Son; Kepala Komite Aspirasi Rakyat dan Pengawasan Majelis Nasional Duong Thanh Binh; Menteri Konstruksi Tran Hong Minh; Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Nguyen Van Hung; dan Menteri Etnis Minoritas dan Agama Dao Ngoc Dung juga merupakan bagian dari delegasi resmi.
Hadir pula Inspektur Jenderal Pemerintah Doan Hong Phong; Wakil Menteri Pertahanan Nasional, Letnan Jenderal Senior Nguyen Van Gau; Wakil Menteri Keamanan Publik, Letnan Jenderal Senior Pham The Tung; Duta Besar Vietnam untuk Kuwait Nguyen Duc Thang, Duta Besar Vietnam untuk Aljazair Tran Quoc Khanh, dan Duta Besar Vietnam untuk Afrika Selatan Hoang Sy Cuong.
Perjalanan kerja Perdana Menteri Pham Minh Chinh menunjukkan konsistensi kebijakan Vietnam untuk selalu mementingkan hubungan dengan negara-negara di Timur Tengah dan Afrika, termasuk Afrika Selatan, Kuwait, dan Aljazair.
Perjalanan ini bertujuan untuk memperkuat kepercayaan politik, lebih memperdalam hubungan persahabatan, dan mempromosikan kerja sama multifaset antara Vietnam dan Afrika Selatan, Kuwait, Aljazair khususnya, dan negara-negara di Timur Tengah dan Afrika pada umumnya.
Kehadiran Perdana Menteri Pham Minh Chinh pada KTT G20 selama dua tahun berturut-turut menunjukkan rasa hormat negara tersebut terhadap posisi Vietnam.
Di sisi lain, ini juga merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk mempromosikan dan menciptakan momentum baru dalam mengembangkan hubungan dengan negara dan mitra penting.
Sumber: https://tuoitre.vn/thu-tuong-pham-minh-chinh-va-phu-nhan-khoi-hanh-chuyen-cong-tac-tai-3-nuoc-20251116101138828.htm






Komentar (0)