Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang memulai kunjungan empat hari ke Australia pada 15 Juni. Selama kunjungan tersebut, Perdana Menteri Li akan berkomitmen untuk memperluas perdagangan di tengah persaingan pengaruh kedua pihak di Pasifik , menurut Kementerian Luar Negeri Tiongkok.
Perdana Menteri Tiongkok dan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon, 13 Juni. (Sumber: Facebook) |
Perdana Menteri Li Qiang adalah pejabat Tiongkok berpangkat tertinggi yang mengunjungi Australia sejak 2017. Selama kunjungan tersebut, Li diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Australia Anthony Albanese sebelum menikmati makan siang kenegaraan di Canberra.
Sebelumnya, pada 13 Juni, Perdana Menteri Li Qiang melakukan kunjungan resmi ke Selandia Baru. Ini merupakan kunjungan tingkat tertinggi Tiongkok ke Selandia Baru dalam 7 tahun terakhir. Dalam kunjungan ini, kedua belah pihak menandatangani perjanjian perdagangan, perubahan iklim, dan lain-lain.
Menurut Reuters, di pihak Selandia Baru, Perdana Menteri Christopher Luxon berusaha menyeimbangkan kekhawatiran tentang keamanan, hak asasi manusia... dengan peluang perdagangan yang ditawarkan Tiongkok, mitra ekspor terbesar negara itu. Dalam konferensi pers bersama, Perdana Menteri Luxon mengatakan, "Perdana Menteri Li Qiang dan saya membahas hubungan ekonomi penting kami, yang menguntungkan masyarakat di kedua negara, dengan perdagangan barang dua arah senilai hampir $23,43 miliar."
Di pihak Tiongkok, setelah bertemu dengan pemimpin Selandia Baru, Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengatakan: "Kami sepakat bahwa penting untuk memperluas kerja sama perdagangan dan investasi. Tiongkok bersedia bergabung dengan upaya Selandia Baru untuk menggandakan ekspornya dalam dekade mendatang." Bapak Li menambahkan bahwa Tiongkok akan menambahkan Selandia Baru ke dalam daftar negara bebas visa dan berharap Selandia Baru akan menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi warga negara Tiongkok untuk bepergian ke Selandia Baru.
Tn. Lee mengunjungi Selandia Baru di tengah kekhawatiran beberapa negara di kawasan itu tentang makin besarnya pengaruh China di Pasifik Selatan.
Menurut Kantor Berita Xinhua, setelah kunjungannya ke Australia, Perdana Menteri Li Qiang akan mengunjungi Malaysia hingga 20 Juni.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/thu-tuong-trung-quoc-den-australia-chang-thu-hai-cua-chuyen-cong-du-3-nuoc-khu-vuc-275113.html
Komentar (0)