SGGPO
Pemerintah mensyaratkan penyesuaian harga harus sesuai ketentuan dan bersifat praktis, sehingga dapat mendorong pertumbuhan dan produksi serta dunia usaha, sekaligus mengendalikan inflasi sesuai target yang ditetapkan.
| Rapat Pemerintah Reguler Oktober 2023 |
Pemerintah baru saja mengeluarkan resolusi untuk rapat rutin Pemerintah pada bulan Oktober 2023, yang menyatakan bahwa pada bulan November dan sisa waktu tahun 2023, Pemerintah menginstruksikan para menteri, kepala lembaga setingkat menteri, kepala lembaga pemerintah, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum provinsi dan kota untuk meningkatkan solidaritas dan persatuan dalam pengarahan dan pengelolaan pemerintahan; dengan tegas mengatasi situasi menghindari dan mengelak tanggung jawab, ragu-ragu, takut berbuat salah, takut bertanggung jawab, serta tidak berani memberi nasihat dan mengusulkan penanganan pekerjaan. Tanggap kebijakan harus tepat waktu, tenang, dan jernih; memanfaatkan faktor dan peluang yang menguntungkan di pasar domestik dan internasional di akhir tahun.
Pemerintah perlu terus menerapkan kebijakan moneter yang proaktif, fleksibel, tepat waktu, dan efektif, yang dikoordinasikan secara sinkron, erat, dan harmonis dengan pengelolaan kebijakan fiskal ekspansif yang wajar, terarah, dan penting, serta kebijakan lainnya. Secara tegas, singkirkan kesulitan dan hambatan bagi produksi dan bisnis, serta tingkatkan kemampuan perekonomian untuk menyerap modal. Pantau pasar properti dan obligasi korporasi secara ketat, tanggapi secara proaktif perkembangan dan risiko yang mungkin timbul. Implementasikan secara efektif kebijakan pembebasan, pengurangan, dan perpanjangan pajak, retribusi, dan sewa tanah yang telah dikeluarkan.
Mengikuti dengan cermat perkembangan penawaran dan permintaan pasar serta harga, secara proaktif menerapkan program stabilisasi pasar dan harga, terutama pada bulan-bulan terakhir tahun 2023 dan Tahun Baru Imlek 2024.
Khususnya, Pemerintah menghendaki agar dilaksanakannya suatu rencana penyesuaian harga barang milik negara dan jasa publik, khususnya harga listrik, jasa pelayanan kesehatan dan pendidikan , menurut suatu peta jalan, jadwal waktu, dan tingkat yang tepat, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan mendekati kenyataan, guna memastikan terlaksananya pertumbuhan, produksi dan usaha, serta mengendalikan inflasi sesuai dengan target yang ditetapkan.
Selain itu, pantau dan pahami situasi ketenagakerjaan, miliki solusi untuk segera mendukung pekerja agar berganti pekerjaan secara berkelanjutan, memastikan kehidupan yang stabil bagi mereka. Atur dan laksanakan persiapan serta perhatian terhadap kehidupan masyarakat selama musim panen dan Tahun Baru Imlek Giap Thin 2024.
Terkait pelaksanaan program pemulihan dan pembangunan sosial ekonomi, Pemerintah meminta Bank Kebijakan Sosial Vietnam untuk menyiapkan persyaratan dan prosedur yang diperlukan guna memastikan pencairan seluruh modal yang diharapkan dapat melengkapi kebijakan pinjaman guna mendukung penciptaan, pemeliharaan, dan perluasan lapangan kerja pada tahun 2023.
Pemerintah juga mewajibkan kementerian, lembaga, dan daerah untuk secara proaktif, tegas, sinkron, dan efektif melaksanakan tugas dan solusi untuk mendorong pencairan modal investasi publik. Meninjau dan segera menyesuaikan rencana investasi modal dari proyek-proyek yang pencairannya lambat menjadi proyek-proyek dengan kemajuan yang baik dan membutuhkan tambahan modal. Bertekad untuk mencapai target tingkat pencairan lebih dari 95% dari rencana yang ditetapkan oleh Perdana Menteri pada tahun 2023.
Terkait pelaksanaan ketiga program sasaran nasional tersebut, Pemerintah menghimbau kepada Kementerian, Lembaga, dan Daerah untuk sama sekali tidak membiarkan terjadinya penyelewengan, penghindaran tanggung jawab, kerugian, pemborosan, korupsi, dan kenegatifan, serta mengupayakan realisasi 95% dari rencana belanja modal tahun 2023. Kementerian terkait segera menyiapkan dokumen rancangan resolusi Majelis Nasional tentang uji coba pelaksanaan mekanisme khusus untuk mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan, mempercepat progres pelaksanaan ketiga program sasaran nasional tersebut tahun 2021-2025, termasuk uji coba mekanisme desentralisasi menyeluruh hingga tingkat kabupaten/kota dalam pelaksanaan program sasaran nasional, dan melaporkannya kepada Pemerintah paling lambat tanggal 1 Desember 2023.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)