Pada tanggal 16 Oktober, seorang perwakilan Sekolah Dasar Le Quy Don di Komune Dak To, Provinsi Quang Ngai , mengatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial tentang seorang pria yang menipu orang tua agar menjemput anak-anak mereka untuk menculik siswa di depan gerbang sekolah adalah tidak benar.
Selama beberapa hari ini, informasi dan gambar telah beredar di Facebook tentang sebuah pengingat di grup Zalo dengan konten berikut: "Seorang pria mengendarai sepeda motor berdiri di depan gerbang sekolah pada jam sibuk. Orang ini berbohong bahwa orang tuanya memintanya datang ke sekolah untuk menjemput murid-muridnya. Karena mempercayainya, siswa tersebut naik ke sepeda motor pria tersebut dan ditemukan oleh orang tua lainnya."
Wali kelas mengingatkan orang tua untuk memberi tahu siswa agar tidak meninggalkan gerbang sekolah sampai orang tua mereka datang menjemput. Orang tua siswa yang belum datang menjemput harus menghubungi wali kelas.

Sekolah Dasar Le Quy Don, Dak To Commune (Foto: Chi Anh).
Informasi di atas konon terjadi di Sekolah Dasar Le Quy Don, Komune Dak To. Banyak akun Facebook yang membagikan informasi tersebut disertai peringatan bahwa "penculikan merajalela".
Ibu Nguyen Thi Huong Giang, Kepala Sekolah Dasar Le Quy Don, mengatakan bahwa sekolah telah mengundang orang tua yang memposting informasi di atas untuk bekerja dan melapor ke polisi untuk verifikasi lebih lanjut.
"Setelah bekerja sama dengan mereka, orang tua tersebut mengakui bahwa ia telah mengunggah informasi palsu karena tidak memahami peringatan sekolah dan menghapus informasi tersebut," ujar Ibu Giang.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/thuc-hu-thong-tin-nguoi-dan-ong-lua-don-hoc-sinh-de-bat-coc-20251016154129062.htm
Komentar (0)