Foto ilustrasi.
Pada tanggal 3 Oktober, pada konferensi pers rutin untuk kuartal ketiga tahun 2025 di Kementerian Keuangan , Bapak Luu Duc Huy, Wakil Direktur Departemen Manajemen dan Pengawasan Kebijakan Pajak, Biaya, dan Retribusi, mengatakan bahwa Kementerian Keuangan terus meneliti kebijakan pajak yang terkait dengan real estat.
Menurut Bapak Luu Duc Huy, pengembangan kebijakan pajak properti akan dipertimbangkan secara komprehensif, sejalan dengan ketentuan Undang-Undang Pertanahan. Saat ini, kebijakan pajak properti memiliki ketentuan mulai dari pendaftaran, penggunaan, hingga pengalihan hak properti. Namun, diperlukan tinjauan komprehensif untuk memastikan konsistensi. Departemen Manajemen dan Pengawasan Kebijakan Pajak, Retribusi, dan Biaya sedang berkoordinasi dengan unit-unit terkait untuk mengembangkan kebijakan yang sesuai dengan praktik dan Undang-Undang Pertanahan.
Selain isu properti, Kementerian Keuangan juga sedang mengajukan rancangan Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi. Oleh karena itu, pada 29 September, Kementerian Keuangan telah menyerahkan dokumen kepada Majelis Nasional, termasuk isinya tentang pajak pengalihan hak atas properti. Berdasarkan rancangan tersebut, peraturan yang berlaku akan tetap dipertahankan setelah ditinjau oleh Komite Ekonomi , Keuangan, dan Anggaran. Kementerian Keuangan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melanjutkan penyelesaian rancangan tersebut.
Perlu dicatat, opsi pengenaan pajak sebesar 20% atas pendapatan dari pengalihan properti tidak lagi tercantum dalam rancangan tersebut. Bapak Luu Duc Huy mengatakan bahwa badan penyusun telah menerima masukan dan memutuskan untuk mempertahankan tarif pajak 2% yang berlaku saat ini.
Terkait pajak pengalihan aset properti, dalam rancangan terbaru Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi (yang telah diubah), Kementerian Keuangan membatalkan usulan pengenaan pajak penghasilan orang pribadi sebesar 20% atas penghasilan dari pengalihan aset properti, berdasarkan masa kepemilikan. Tarif pajak orang pribadi untuk transaksi properti tetap sama dengan yang berlaku saat ini, yaitu harga pengalihan dikalikan (x) dengan tarif pajak 2%.
Sumber: https://vtv.vn/thue-chuyen-nhuong-bat-dong-san-giu-nguyen-khong-thay-doi-so-voi-hien-hanh-100251004092534517.htm
Komentar (0)