• Menyebarkan cinta dari model "1.000 VND untuk membantu anak-anak nelayan bersekolah"
  • Lebih dari 150 siswa kurang mampu menerima hadiah untuk membantu mereka bersekolah
  • Meski jarak jauh, namun keceriaan bersekolah tetap lengkap
  • Dana Beasiswa Vo Van Kiet membantu ribuan siswa bersekolah

Sekolah Dasar Nam Can 2, Komune Nam Can, yang memiliki proporsi siswa kurang mampu yang tinggi, mempertahankan jumlah siswa selalu menjadi tantangan bagi sekolah. Tahun ajaran baru ini, sekolah memiliki 203 siswa, 70 di antaranya miskin, hampir miskin, dan siswa dengan kondisi sulit. Tanpa dukungan tepat waktu dari para donatur dan pemerintah daerah, banyak siswa berisiko putus sekolah.

Sekolah Dasar Nam Can 2 memiliki jumlah siswa miskin, hampir miskin, dan kurang mampu yang tinggi. (Dalam foto: Le Kim Dung (berdiri) adalah siswa miskin yang telah meraih hasil akademik yang sangat baik selama bertahun-tahun dan merupakan siswa teladan).

Ho Huyen Anh (kelas 4B) dan Le Kim Dung (kelas 5B) adalah dua dari 60 siswa yang menerima beasiswa dan perlengkapan sekolah dari Kantor Hukum Le Minh Nhut dan Tam Quang Company Limited (HCMC), masing-masing senilai 1.750.000 VND.

Menurut Ibu Le Thi Van, Kepala Sekolah Dasar Nam Can 2, selain 60 beasiswa yang diberikan oleh Ikatan Pengacara Kota Ho Chi Minh, sekolah juga memobilisasi 64 beasiswa, 30 bingkisan, dan 350 buku catatan, dengan total nilai 121,4 juta VND dari berbagai organisasi dan individu. "Untuk meminimalkan risiko siswa putus sekolah, pemerintah daerah dan sekolah bekerja sama dengan para donatur dan donatur untuk memobilisasi bingkisan bagi siswa sebelum tahun ajaran baru agar mereka dapat kembali bersekolah dengan percaya diri," ujar Ibu Le Thi Van.

Pada tahun ajaran 2025-2026, total beasiswa, hadiah, dan donasi dalam bentuk barang untuk mendukung siswa di Kelurahan Nam Can mencapai hampir 325 juta VND. (Dalam foto: Agribank Nam Can menyerahkan beasiswa kepada siswa kurang mampu di Sekolah Dasar Negeri 1 Nam Can).

Gerakan " Mendukung Anak Bersekolah – Mencegah Putus Sekolah" merupakan kegiatan kemanusiaan yang menyebarkan semangat berbagi dan kepedulian di masyarakat. Tak hanya bantuan materi, setiap bantuan juga memberikan kekuatan bagi siswa untuk mengatasi kesulitan. Ini juga merupakan pesan yang bermakna bagi seluruh masyarakat: setiap anak, terlepas dari kondisinya, berhak mendapatkan kesempatan untuk bersekolah, belajar, dan membangun masa depan.

Van Tuong

Sumber: https://baocamau.vn/tiep-suc-den-truong-ngan-dong-bo-hoc-a122371.html