(NLDO) - Ilmuwan Amerika baru saja menemukan informasi penting untuk menentukan kemungkinan adanya kehidupan di benda langit yang memiliki lautan bawah tanah di bawah es.
Menulis di jurnal ilmiah Nature Communications, tim dari Universitas Texas A&M dan Universitas Washington menyajikan kerangka kerja baru untuk membantu memprediksi apakah planet dan bulan es menyimpan lautan kehidupan di bawah cangkang esnya.
Planet dan bulan es mungkin menyimpan lautan kehidupan di bawah permukaannya yang keras - Ilustrasi AI: Thu Anh
Eksplorasi dunia samudra es merupakan babak baru dalam ilmu planet.
Oleh karena itu, banyak ilmuwan percaya bahwa selain dunia hangat dengan kehidupan di permukaan seperti Bumi, dunia dengan lautan di bawah es juga penuh potensi.
Contoh yang lebih dekat termasuk bulan Jupiter, Europa, atau Enceladus milik Saturnus, tempat-tempat yang dianggap NASA sebagai "tanah yang dijanjikan" untuk misi perburuan alien.
Penelitian baru ini menjawab pertanyaan mendasar di lapangan: Dalam kondisi apa air cair dapat tetap stabil pada objek es yang jauh ini?
Dengan mengidentifikasi dan mengukur cenotectic—suhu terendah absolut di mana cairan tetap stabil di bawah tekanan dan konsentrasi yang berbeda—para penulis menyediakan kerangka kerja penting untuk menafsirkan data dari upaya eksplorasi planet.
Sebab di tempat-tempat yang tekanannya berbeda dengan Bumi, komposisi kimia lautannya berbeda dengan lautan Bumi, ambang batas suhu beku dan titik didih... juga akan sangat berbeda.
Selain itu, mereka juga mempelajari stabilitas cairan dalam kondisi paling ekstrem yang diketahui umat manusia saat mempelajari exoplanet.
"Hal ini memungkinkan kita untuk sepenuhnya menentukan kelayakhunian lautan yang dingin dan dalam, serta nasib akhir lautan ini setelah bulan atau planet mendingin sepenuhnya," ujar Dr. Matt Powell-Palm dari Universitas Texas A&M kepada Sci-News.
Menurut Dr. Baptiste Journaux dari Universitas Washington, penelitian baru ini akan sangat berguna untuk era baru yang dibuka oleh peluncuran Europa Clipper NASA pada bulan Oktober 2024.
Europa Clipper adalah pesawat ruang angkasa yang sedang mempelajari bulan Jupiter, Europa. Salah satu misi utamanya adalah mencari petunjuk tentang kehidupan di planet es ini.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/tim-ra-con-duong-moi-cham-den-su-song-ngoai-hanh-tinh-196250113111745312.htm
Komentar (0)