Pada tanggal 20 Januari, terkait kasus 3 penyelam yang hilang setelah terjadi ledakan keras, pimpinan kota Nam Can (kabupaten Nam Can, provinsi Ca Mau ) menginformasikan bahwa jenazah korban TVN (33 tahun, berdomisili di distrik Nam Can) telah ditemukan.

Pemimpin ini mengatakan, pada pagi hari itu juga warga menemukan jasad yang termutilasi sekitar 500 meter dari lokasi ledakan sehingga mereka melaporkannya ke aparat setempat.

Pihak berwenang kemudian segera tiba di tempat kejadian, berkoordinasi dengan keluarga korban dan mengidentifikasi korban sebagai Tn. TVN.

Dengan demikian, setelah lebih dari 4 hari kejadian di atas, pihak berwenang dan masyarakat menemukan jenazah 2 dari 3 korban malang, termasuk TVN dan NCH (16 tahun, tinggal di lokasi yang sama).

vu no cm.jpg
Perahu korban ditemukan rusak parah. Foto: TN

Seperti diberitakan, pada pagi hari tanggal 17 Januari, masyarakat melihat 3 penyelam yaitu: NNT (42 tahun, tinggal di distrik Nam Can), TVN dan NCH mengendalikan perahu ke wilayah sungai Cua Lon di desa Tan An Tay, distrik Ngoc Hien.

Sekitar pukul 09.30, terjadi ledakan keras yang menyebabkan ketiga korban hilang. Banyak saksi mata mengatakan bahwa di dahan-dahan pohon di sekitar lokasi kejadian, mereka menemukan potongan tubuh, yang diduga salah satu korban.

Sumber VietNamNet mengatakan bahwa Tn. NNT sebelumnya telah menemukan bom tersebut dan membawanya ke dekat rumahnya. Pria ini berencana untuk melihat bom tersebut, tetapi dicegah oleh keluarganya.

“Bapak T. dan dua orang lainnya, TVN dan NCH, memindahkan bom tersebut menggunakan perahu ke seberang Sungai Cua Lon, setelah itu terjadilah insiden nahas itu,” ujar sumber tersebut.

3 penyelam hilang setelah ledakan keras, potongan tubuh ditemukan di dahan pohon . 3 penyelam di Ca Mau hilang di Sungai Cua Lon setelah ledakan keras. Di dahan pohon di sekitar lokasi kejadian, ditemukan potongan tubuh yang diduga salah satu korban.