Koran Dunia dan Vietnam memperbarui berita transfer pemain MU yang terjadi dalam beberapa jam terakhir.
Pelatih Erik ten Hag selalu berharap De Jong ada di skuad MU
Menurut jurnalis Achraf Ben Ayad, Barca terus mengalami situasi keuangan yang buruk dan perlu menjual beberapa nama cemerlang untuk mendaftarkan pemain baru dan menghindari hukuman dari La Liga.
Orang ini mengatakan, De Jong sekali lagi masuk dalam daftar dan Barca akan menjualnya jika mereka menerima tawaran bagus.
Dalam pernyataan terbarunya tentang masa depannya, De Jong mengungkapkan kebahagiaan dan keinginannya untuk terus bermain di Nou Camp. Namun, gelandang asal Belanda itu juga mengakui bahwa tidak ada yang bisa memprediksi masa depan.
Musim panas lalu, MU menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengejar De Jong dan Barca pun sepakat untuk menjual, tetapi sang gelandang menolak bernegosiasi, meski mantan pelatihnya Erik ten Hag mencoba membujuknya, dia tidak berubah pikiran.
De Jong telah menunjukkan peran pentingnya di Barca musim lalu dan pastinya pelatih Xavi akan lebih membutuhkannya di musim baru.
Namun, masih harus dilihat apakah Barca akan mencoba "mendorong" De Jong menjauh lagi.
Pelatih Erik ten Hag selalu menginginkan De Jong dalam skuadnya dan dia tidak akan menyerah jika MU memiliki kesempatan.
Situasi transfer MU saat ini cukup suram karena klub belum menuntaskan kontrak apa pun.
MU mempertimbangkan untuk membeli Mohammed Kudus untuk menggantikan target Mason Mount. (Sumber: The Sun) |
MU berencana membeli Mohammed Kudus
ESPN menyebutkan bahwa pelatih Erik ten Hag sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan gelandang Ajax Mohammed Kudus ke MU.
MU menargetkan Mason Mount dari Chelsea, dan sang gelandang pun setuju bermain di Old Trafford. Namun, setelah tiga tawaran ditolak Chelsea, Setan Merah memutuskan untuk menghentikan kesepakatan tersebut.
Tawaran terakhir United untuk Mason Mount adalah £55 juta, termasuk bonus sebesar £5 juta. Namun, Chelsea menginginkan lebih, meskipun pemain internasional Inggris itu hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya dan menolak untuk memperpanjangnya.
Salah satu target yang dipilih MU untuk menggantikan Mason Mount adalah Kudus, mantan pelatih Erik ten Hag di Ajax. Kapten Setan Merah ini yakin gaya bermain Kudus cocok untuk Liga Primer.
De Gea mungkin tidak akan menandatangani kontrak baru, MU sedang mencari kiper pengganti. (Sumber: The Sun) |
MU tidak memperbarui kontrak De Gea di menit terakhir?
David de Gea menghadapi masa depan yang tidak menentu, karena kontraknya dengan MU berakhir pada 30 Juni.
Media Inggris mengungkap, awalnya tim Manchester itu mengusulkan pengurangan gaji De Gea dari 375.000 poundsterling/minggu menjadi 200.000 poundsterling/minggu dan De Gea menyetujuinya, tinggal menunggu hari penandatanganan perpanjangan.
Namun, setelah musim 2022/23 berakhir, pelatih Ten Hag mengubah pandangannya tentang posisi penjaga gawang. Ia tidak puas dengan permainan kaki De Gea dan mentalitasnya yang tidak stabil di pertandingan-pertandingan penting.
Pelatih asal Belanda itulah yang menyarankan agar dewan menarik tawaran kontrak kepada De Gea, meskipun kedua belah pihak pada dasarnya telah menyetujui persyaratannya.
Sebaliknya, MU mengajukan tawaran kedua dengan gaji yang jauh lebih rendah. Langkah ini mengecewakan De Gea, membuatnya tidak lagi bersemangat untuk bertahan di Old Trafford.
Beberapa klub Arab Saudi saat ini sedang mempertimbangkan untuk merekrut De Gea dengan gaji yang menarik. Namun, ia juga mempertimbangkan untuk kembali ke negaranya dan bermain untuk klub La Liga.
Sedangkan untuk Setan Merah, pelatih Ten Hag juga mencantumkan 3 target potensial untuk menggantikan De Gea musim depan.
Memimpin barisan depan adalah Andre Onana, yang ditaksir lebih dari £40 juta oleh Inter Milan. Selain itu, David Raya (Brentford) dan Diogo Costa (Porto) juga merupakan dua opsi cadangan.
Onana adalah penjaga gawang modern, dengan kemampuan footwork dan passing yang luar biasa di bawah tekanan. Hal itu ditunjukkannya di final Liga Champions baru-baru ini melawan Man City.
Pelatih Ten Hag pun memahami kemampuan dan kualitas kiper Kamerun tersebut, sebab keduanya pernah bekerja sama di Ajax.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)