Presiden AS Joe Biden akan bertemu Paus Fransiskus dalam lawatannya ke Italia awal tahun depan, yang kemungkinan akan menjadi lawatan luar negeri terakhir sang pemimpin saat menjabat.
Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di sela-sela KTT G7 di Savelletri (Italia) pada 14 Juni.
Pada pagi hari tanggal 20 Desember (waktu Vietnam), Gedung Putih mengatakan bahwa pada tanggal 19 Desember, Presiden Biden melakukan panggilan telepon dengan Paus Fransiskus dan menerima undangan untuk mengunjungi Vatikan bulan depan.
Kunjungan pemilik Gedung Putih saat ini akan berlangsung dari 9-12 Januari 2025, lebih dari seminggu sebelum pelantikan Presiden terpilih Donald Trump, menurut AFP.
Presiden Biden akan bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada 10 Januari 2025, selain pertemuan dengan Presiden Italia Sergio Mattarella dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.
Presiden AS dan kepala Takhta Suci akan membahas upaya untuk mempromosikan perdamaian di seluruh dunia, AFP mengutip sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre yang mengatakan.
Dalam pertemuannya dengan para pemimpin Italia, Bapak Biden akan menekankan pentingnya dan kekuatan hubungan bilateral. Presiden akan berterima kasih kepada Perdana Menteri Meloni atas kepemimpinannya yang kuat sebagai ketua bergilir G7 tahun ini, serta membahas tantangan yang dihadapi dunia .
Presiden Biden bertemu Paus Fransiskus pada bulan Juni ketika beliau mengunjungi Italia untuk menghadiri KTT G7. Beliau juga bertemu Paus pada tahun 2021 ketika beliau mengunjungi Roma untuk menghadiri KTT G20.
Dalam panggilan telepon terakhir, Presiden Biden berterima kasih kepada Paus atas pembelaannya yang tak kenal lelah bagi orang-orang di pinggiran masyarakat dan para korban di zona konflik.
Sebelum Gedung Putih membuat pengumuman resmi, para wartawan mengajukan pertanyaan kepada Tn. Biden saat pemimpin AS itu bersiap menaiki pesawat pada malam 19 Desember.
“Ya, saya akan bertemu Paus,” jawab Biden.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/tong-thong-biden-se-gap-giao-hoang-francis-truoc-le-nham-chuc-cua-ong-trump-185241220085309203.htm
Komentar (0)