Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Presiden AS bertemu Ronaldo sebagai 'pahlawan bagi pahlawan'

Cristiano Ronaldo menjadi berita utama ketika ia muncul di Gedung Putih dan bertemu dengan Presiden Donald Trump, sebuah momen dengan kedalaman politik dan simbolis.

ZNewsZNews20/11/2025

Presiden Trump berjabat tangan dengan Ronaldo.

Kedua pria itu memperlakukan satu sama lain dengan sikap dan kata-kata yang penuh hormat, seperti pertemuan antara "orang-orang besar" tidak hanya di dunia bisnis, tetapi juga di dunia citra dan kekuasaan.

Ronaldo tidak datang ke Gedung Putih secara kebetulan

Kehadiran Ronaldo di Gedung Putih bukanlah suatu kebetulan. Ia bukan hanya seorang superstar sepak bola dunia, tetapi juga ikon budaya dengan pengaruh kuat di panggung internasional. Partisipasi Ronaldo dalam delegasi Arab Saudi ke AS merupakan tindakan yang cerdas sekaligus pragmatis.

Ia bermain untuk Al-Nassr, klub milik dana kekayaan negara Saudi, di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Hal ini menjadikan Ronaldo sebagai penghubung antara olahraga, diplomasi , dan ekonomi, sebuah gambaran yang tepat dalam strategi "diplomasi lunak" yang sedang dijalankan Arab Saudi untuk memperkuat hubungannya dengan AS.

Terlebih lagi, Ronaldo dan Trump tampaknya memiliki banyak kesamaan ideologi. Superstar Portugal ini dianggap berhaluan kanan: ia lebih mengutamakan disiplin pribadi, individualisme, dan tanggung jawab pribadi daripada intervensi sosial.

Nama CR7 juga sedikit menceritakan sejarah politik keluarganya: ayahnya, seorang penggemar Ronald Reagan, presiden Republik yang terkenal, menamai putranya dengan nama Reagan, sebagai cara untuk mengekspresikan kekagumannya terhadap nilai-nilai konservatif dan individualistis Reagan. Hal ini mencerminkan kecenderungan sayap kanan keluarga Ronaldo sejak awal.

ronaldo anh 1

Presiden Trump menyambut pacar Ronaldo.

Ideologi sayap kanan Ronaldo juga terlihat jelas dalam gaya hidup dan kariernya. Merek CR7, bisnis hotelnya, lini fesyennya, dan berbagai usaha komersial lainnya menunjukkan keyakinan Ronaldo terhadap efisiensi pasar bebas.

Pertemuan Ronaldo dan Presiden Trump di Gedung Putih bukan sekadar pertemuan antara tim sepak bola dan seorang politisi. Pertemuan itu juga merupakan pertemuan antara dua individu kapitalis ambisius yang mengutamakan kekuasaan pribadi.

Persamaan antara 2 miliarder

Baik Ronaldo maupun Trump tidak takut menunjukkan ego mereka yang kuat. Trump terkenal dengan gaya bicaranya yang blak-blakan, bahkan menggunakan media sosial untuk mengkritik lawan-lawannya, selalu menempatkan dirinya di posisi nomor satu. Demikian pula, Ronaldo juga berulang kali menyatakan dirinya sebagai pemain terhebat di dunia. Ia pernah berkata: "Saya adalah pemain terhebat dalam sejarah. Titik!"

Dalam wawancara dengan El Chiringuito, Ronaldo menegaskan bahwa gol dan statistik membuktikan hal itu. Keinginannya untuk menjadi yang terbaik sangat jelas, sebuah semangat "Saya akan melakukannya karena saya pantas mendapatkannya".

Secara finansial, keduanya juga merupakan bukti nyata kapitalisme. Ronaldo, dengan kekayaannya yang melimpah dari pendapatan sepak bola, kontrak iklan, dan berbagai bisnis (mode, real estat, hotel, dll.), telah menjadi miliarder olahraga.

ronaldo anh 2

Mereka berinteraksi secara alamiah, tanpa rasa canggung.

Tuan Trump juga seorang pria kaya dengan aset miliaran dolar dari real estat, merek pribadi, dan proyek media. Mereka berdua menghasilkan uang dari perdagangan, merek pribadi, dan penegasan diri, sebuah ekspresi nyata dari keyakinan pada pasar bebas dan persaingan.

Dalam kehidupan pribadi mereka, keduanya dikenal karena kehidupan cinta mereka yang agak liar, tetapi di saat yang sama mereka sangat protektif terhadap citra keluarga mereka dalam hal melindungi nilai-nilai tradisional. Tuan Trump memiliki pernikahan yang rumit, tetapi selalu menekankan peran keluarga dalam pernyataan politiknya.

Ronaldo pun demikian: meskipun memiliki banyak hubungan yang rumit, setelah mengumumkan hubungannya dengan Georgina Rodriguez ke publik, ia kerap menyebut keluarga, tanggung jawab pribadi, dan kasih sayang yang mendalam kepada istri dan anak-anaknya. Hal ini sesuai dengan citra seorang pria yang kuat namun bertanggung jawab secara tradisional.

Dalam dua lukisan dengan latar belakang yang sama, acara "pahlawan menghormati pahlawan" di Gedung Putih menjadi jauh lebih bermakna. Trump memuji Ronaldo tepat setelah ia baru saja mengalami momen sulit akibat kartu merah di Irlandia. Sebagai balasan, Ronaldo memuji presiden AS dan mengirimkan ucapan terima kasih, sementara banyak media berhaluan kiri di Eropa terus-menerus mengkritik Trump. Pertemuan itu bukan hanya antara dua selebritas, tetapi juga dua simbol kuat yang memiliki semangat individualisme, kapitalisme, dan nilai-nilai konservatif yang sama.

Sumber: https://znews.vn/tong-thong-my-gap-ronaldo-la-anh-hung-trong-anh-hung-post1604263.html


Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

Mengagumi kostum nasional 80 wanita cantik yang berkompetisi di Miss International 2025 di Jepang

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk