Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada tanggal 3 Juni bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap berdialog untuk mencapai tujuan operasi militer khusus dengan cara selain medan perang.
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sumber: Sputnik/Reuters) |
"Presiden Putin selalu, sedang, dan akan terbuka terhadap saluran komunikasi apa pun yang bertujuan mencapai tujuan pemenuhan tugas kami dengan cara selain operasi militer khusus," kata Peskov dalam acara TV "Moskow. Kremlin. Putin."
Sekretaris pers Presiden Federasi Rusia menekankan bahwa kemungkinan seperti itu dihalangi oleh negara-negara Barat, yang tidak menawarkan pilihan lain untuk menyelesaikan konflik di Ukraina di luar medan perang.
Sementara itu, transfer senjata Barat ke Ukraina masih berlangsung secara berkala. Pada 1 Juni, surat kabar Italia, Gazzetta Ufficiale, menerbitkan dekrit Kementerian Pertahanan Italia tentang transfer kendaraan, material, dan peralatan militer ke instansi pemerintah Ukraina, sebagaimana disebutkan dalam dokumen rahasia yang disusun oleh Staf Umum Italia.
Menurut pengumuman di surat kabar resmi, kendaraan, perlengkapan, dan peralatan akan ditransfer ke Ukraina secara gratis. Sebelumnya, pada 30 Mei, Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto memberi tahu Komite Intelijen Parlemen (COPASIR) tentang keputusan baru tentang penyediaan senjata ke Ukraina.
Televisi CBC Kanada juga baru-baru ini melaporkan bahwa Ukraina telah secara pribadi menyampaikan kepada Kanada bahwa mereka tidak puas dengan kecepatan transfer senjata, dan meminta akses langsung ke industri pertahanan Kanada.
Pejabat di Kiev telah memberi tahu pemerintah Kanada bahwa pengiriman senjata harus dipercepat dan mendesak mereka untuk membuat sistem distribusi yang lebih terstruktur yang akan memungkinkan Ukraina untuk berurusan langsung dengan produsen senjata Kanada, kata sumber tersebut.
Kanada, bersama negara-negara Barat lainnya, telah memasok senjata ke Ukraina sejak Rusia memulai kampanye militernya di Ukraina pada Februari 2022. Bantuan Kanada, senilai lebih dari $1 miliar, mencakup tank, kendaraan lapis baja, howitzer, dan berbagai sistem pertahanan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)