TONTON KLIP: (Sumber: MHM)

Pada pagi hari tanggal 20 November, sebuah klip yang merekam sekelompok mahasiswa mengendarai sepeda motor dalam "kelompok tiga orang", tidak mengenakan helm, memegang bendera, dan menenun di Jalan Nguyen Trai (dekat jembatan layang Nga Tu So, Distrik Thanh Xuan) diunggah di media sosial. Setelah klip tersebut diunggah, banyak orang menyatakan kemarahan atas tindakan sekelompok mahasiswa yang menyebabkan masalah keselamatan lalu lintas.

Menurut Bapak MHM (pengunggah video tersebut), insiden tersebut terjadi pukul 08.59 pagi di hari yang sama. Saat Bapak M. sedang berkendara di Jalan Nguyen Trai (dekat jembatan layang Nga Tu So, menuju Tay Son), sekelompok mahasiswa yang mengendarai sepeda motor menyalipnya.

pelanggaran siswa.jpg
Sekelompok mahasiswa mengendarai sepeda motor secara berkelompok tanpa mengenakan helm. Tangkapan layar

Rombongan ini mengendarai 5-6 sepeda motor Honda Wave dan Honda Vision... ada yang membawa tiga orang, ada yang membawa dua orang, semuanya tidak memakai helm," kata Bapak MHM.

Menurut keterangan Bapak M, rombongan mahasiswa tersebut juga membawa bendera dengan tiang bendera yang panjang, ada pula yang mengibarkannya di badan jalan sehingga mengakibatkan arus lalu lintas tidak lancar.

siswa 2.jpg
Beberapa kasus bahkan mengibarkan bendera di jalan. Tangkapan layar
Pelanggaran Siswa 1.jpg

Bapak Nguyen Chien (berdomisili di Distrik Ha Dong, Hanoi) mengatakan bahwa baru-baru ini, pihak berwenang telah meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan menangani pelanggaran terhadap anak usia sekolah. Namun, masih banyak kasus pelanggaran yang disengaja, yang membahayakan anak-anak itu sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Ibu Dang Huyen (bertempat tinggal di distrik Cau Giay, Hanoi) mengatakan bahwa perlu dilakukan verifikasi dan penanganan terhadap orang yang memberikan kendaraan tersebut kepada siswa di bawah umur untuk dikendarai.

Berbicara kepada wartawan VietNamNet, seorang perwakilan dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Kota Hanoi mengatakan bahwa unit tersebut telah menugaskan Tim Polisi Lalu Lintas setempat untuk memverifikasi dan mengklarifikasi pantulan tersebut.