Pada tanggal 8 November, bertempat di Rumah Budaya Pemuda Kota Ho Chi Minh, lebih dari 500 mahasiswa dari berbagai universitas dan perguruan tinggi di kota tersebut berpartisipasi dalam "Festival PC AI RTX - Penerapan Praktis AI dalam Studi dan Pekerjaan" yang diselenggarakan oleh Pusat Dukungan Mahasiswa (SAC) Kota Ho Chi Minh bekerja sama dengan NVIDIA dan ACER.
Bapak Le Huu Cuong, Direktur GeForce Laptop ACER, mengatakan bahwa tren AI sedang bergeser secara signifikan dari "AI berbasis cloud" ke "AI personal". Ini berarti model kecerdasan buatan dapat beroperasi langsung di komputer pribadi, membantu pengguna mengamankan data dengan lebih baik dan lebih proaktif dalam proses pembelajaran dan riset.

AI tidak hanya akan hadir di laboratorium atau platform besar, tetapi juga akan menjadi alat pendamping dalam setiap pembelajaran. Foto: VAN NHI
Khususnya, aplikasi seperti NVIDIA Broadcast menarik banyak minat siswa berkat kemampuannya untuk secara otomatis berfokus pada karakter, memberikan dukungan maksimal dalam belajar, wawancara, dan rapat daring melalui Microsoft Teams, Zoom...
Pada lokakarya "AI Praktis - Aplikasi dalam Pekerjaan dan Studi", Bapak Hoang Trong Nam, kreator konten AI dari AMTECH Studio, memandu para mahasiswa melalui proses membangun aplikasi sederhana berdasarkan model AI populer seperti ChatGPT, Whisper (ucapan ke teks), atau NLLB-200 (penerjemahan bahasa).
Menurut Bapak Nam, AI bukan lagi alat yang hanya diperuntukkan bagi para programmer. Bahkan mahasiswa ilmu sosial, komunikasi, atau arsitektur pun dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas, menghemat waktu, dan mengembangkan pemikiran kreatif.

Acara ini menarik banyak mahasiswa untuk berpartisipasi, bertanya, dan berinteraksi dengan antusias tentang penerapan AI dalam studi dan pekerjaan. Foto: VAN NHI
Berbagi pengalamannya, Tu Kien Thanh (mahasiswa tahun ke-4 Universitas Arsitektur Kota Ho Chi Minh) mengatakan bahwa sebelumnya, ia sering menggunakan AI untuk mendukung instruksi menggambar 3D atau mencari ide proyek. Kini, ia belajar lebih banyak tentang perangkat AI pribadi dan cara mengamankan data saat menggunakannya, yang sangat berguna untuk pekerjaan di masa mendatang.
Tak hanya memberikan pengalaman teknologi, acara ini juga menyampaikan pesan orientasi karier. Bapak Le Nguyen Nam, Wakil Direktur Pusat Dukungan Mahasiswa Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk secara langsung merasakan perangkat pembelajaran dan kerja cerdas. Melalui program ini, mahasiswa membentuk rasa belajar mandiri, menguasai teknologi, dan siap mengembangkan karier masa depan mereka.

Dengan komputer yang dilengkapi NVIDIA RTX, siswa dapat mengubahnya menjadi asisten AI pribadi. Foto: VAN NHI
Rencananya, pada tahun ajaran 2025-2026, Pusat Dukungan Mahasiswa Kota Ho Chi Minh akan terus berkoordinasi dengan unit-unit teknologi untuk menyelenggarakan 10 topik bertema "Penerapan AI dalam Studi dan Kehidupan" di berbagai universitas dan perguruan tinggi di kota tersebut.
Sumber: https://nld.com.vn/tp-hcm-hon-500-sinh-vien-trai-nghiem-ung-dung-ai-phong-cach-moi-196251108131743661.htm






Komentar (0)