Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kota Ho Chi Minh baru saja meminta sistem distribusi, dewan manajemen pasar grosir, dan bisnis untuk secara proaktif mencari barang, menanggapi dampak bencana alam, dan memastikan pasokan barang-barang penting di daerah tersebut.

Kota Ho Chi Minh merekomendasikan agar tidak terjadi kenaikan harga sayur-sayuran dan umbi-umbian yang tidak wajar akibat dampak badai dan hujan (Foto: Moc Khai)
Akhir-akhir ini, kondisi cuaca yang tidak menguntungkan di banyak daerah, terutama hujan dan badai berkepanjangan yang menyebabkan tanah longsor di Provinsi Lam Dong serta pasang surut dan banjir di beberapa provinsi di Delta Mekong, telah berdampak langsung pada produksi, panen, dan sirkulasi produk pertanian, terutama sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan. Situasi ini berpotensi menimbulkan risiko kekurangan pasokan, yang menyebabkan fluktuasi harga di Kota Ho Chi Minh.
Untuk merespons secara proaktif dan memastikan pasokan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ho Chi Minh meminta sistem distribusi untuk secara proaktif memperkirakan dan merencanakan cadangan serta pasokan pangan dan bahan pangan. Unit-unit kerja bertekad untuk mencegah terjadinya gangguan pasokan, kelangkaan buatan, spekulasi, dan kenaikan harga yang tidak wajar.
Pada saat yang sama, setiap sistem distribusi segera mencari sumber pasokan alternatif dari daerah yang kurang terpengaruh oleh badai dan banjir; berkoordinasi erat dengan pemasok untuk memantau dan memahami situasi guna memastikan pasokan produk pertanian untuk melayani pasar Tet.
Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kota Ho Chi Minh meminta unit manajemen pasar grosir untuk memantau total volume barang impor dan harga; secara proaktif berkoordinasi dengan pedagang untuk mengoordinasikan sumber barang, memastikan pasokan barang-barang penting yang memadai.
Badan pengelola pasar grosir harus memperkuat pengawasan dan pengawasan terhadap penetapan harga dan penjualan dengan harga yang wajar. Penimbunan, penimbunan, dan kenaikan harga yang tidak wajar harus ditindak tegas.
Perusahaan yang berpartisipasi dalam program stabilisasi pasar wajib menerapkan regulasi secara ketat, proaktif menciptakan sumber barang, memastikan pasokan melebihi output terdaftar, memprioritaskan sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan. Selain itu, perusahaan-perusahaan ini wajib mengontrol sistem titik penjualan secara ketat, memastikan barang dipajang secara lengkap, mencantumkan harga secara jelas, dan menjual sesuai harga terdaftar.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/tphcm-yeu-cau-khong-nang-gia-rau-bat-hop-ly-sau-mua-lu-20251125204524968.htm






Komentar (0)