Berbagi dalam sebuah video yang diunggah di media sosial baru-baru ini, pasangan Amerika itu mengatakan mereka memiliki pengalaman yang sangat berkesan di Tuvalu.

"Berjalan kaki melintasi Tuvalu membutuhkan waktu lebih singkat daripada waktu tempuh dari tempat parkir ke Target," ungkap Emily dengan penuh semangat dalam video tersebut.
Negara kepulauan kecil ini merupakan tempat perhentian ke-183 Criders dalam perjalanan keliling dunia mereka, yang akan membawa mereka ke 195 negara dan wilayah di peta.
Menurut Wanderlust , Tuvalu adalah salah satu negara yang paling jarang dikunjungi di dunia. Dengan luas hanya sekitar 26 kilometer persegi, wilayah terpencil ini saat ini dihuni oleh sekitar 12.000 orang.
Menariknya, beberapa wilayah di Tuvalu hanya selebar sekitar 20 meter. Itulah sebabnya pasangan Amerika ini berhasil menyeberangi negara kepulauan itu dalam waktu kurang dari satu menit.

Dalam video lain, pasangan ini juga mencoba tantangan berkendara melintasi pulau. Total waktu perjalanan adalah 25 menit.
"Orang-orang di sini sangat ramah. Pemandangannya juga sangat indah," ujar Emily.
Pulau ini hanya menerima sekitar 3.000 pengunjung per tahun. Penduduk setempat sering menggunakan area bandara sebagai taman umum, bermain sepak bola, voli, atau bahkan mengendarai sepeda motor di landasan pacu.

Meskipun merupakan pulau surga, hanya ada satu penerbangan masuk dan keluar per minggu, jadi aksesibilitas adalah alasan terbesar mengapa pulau ini bebas turis.
Mereka yang datang ke sini akan memiliki kesempatan untuk mengalami kegiatan yang sangat istimewa seperti: Menyelam di gua dan menemukan bukti kehidupan manusia dari lebih dari 8.000 tahun yang lalu; Mengagumi koleksi perangko Tuvalu yang sangat besar; Menyaksikan penduduk setempat memainkan permainan tradisional atau menyewa skuter dan tersesat di tanah paling alami di dunia.
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/trai-nghiem-dac-biet-chi-co-o-quoc-gia-don-it-khach-du-lich-nhat-the-gioi-2329272.html






Komentar (0)