Meskipun pertandingan Piala Dunia 2026 belum ditentukan secara spesifik, karena pengundian baru akan dilakukan pada 5 Desember di Washington DC, situs web Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mencatat rekor jumlah pendaftaran dari 1,5 juta orang dari 210 negara dan wilayah di seluruh dunia pada hari pertama penjualan tiket.

Situs web FIFA mogok saat penjualan tiket pertama Piala Dunia 2026 (Foto: BottomzSpotter).
Sebagian besar pendaftar berasal dari negara-negara seperti Meksiko, Kanada, Argentina, Kolombia, Brasil, Inggris, Spanyol, Portugal, dan Jerman. Meskipun batas waktu pendaftaran diperpanjang hingga 19 September, jumlah penggemar yang mendaftar untuk membeli tiket Piala Dunia 2026 pada hari pertama masih terlalu besar, sehingga menimbulkan masalah teknis.
Menurut The New York Times, beberapa penggemar yang memesan tiket mengalami masalah seperti jam hitung mundur tidak muncul, atau pesan "Bad Request" (permintaan buruk)
"Tingginya jumlah aplikasi tiket merupakan bukti antusiasme global terhadap Piala Dunia FIFA 26 dan tonggak sejarah yang akan menjadi momen penentu dalam sejarah sepak bola dunia," ujar Heimo Schirgi, CEO Piala Dunia FIFA 26.
Menurut FIFA, pengundian serupa akan tetap berlaku untuk semua penggemar, diikuti dengan fase pasca-pengundian untuk menentukan jadwal pertandingan yang tepat. Para penggemar akan memiliki kesempatan untuk membeli tiket berdasarkan siapa cepat dia dapat pada awal 2026, serupa dengan penjualan tiket untuk acara olahraga di AS.
Harga tiket untuk menonton Piala Dunia 2026 diumumkan oleh FIFA dengan harga awal berkisar antara 60 USD hingga 6.730 USD (lebih dari 1,5 juta VND - lebih dari 177 juta VND) tergantung pada kelas tiket dan daya tarik pertandingan.

Jumlah orang yang berminat membeli tiket menunjukkan semakin besarnya daya tarik Piala Dunia (Foto: Getty).
FIFA juga bereksperimen dengan menjual "hak tiket" dalam bentuk token digital di platform FIFA Collect. Sekitar 70.000 tiket telah dipesan untuk pemegang token, meskipun mereka tetap harus membayar harga penuh di kasir.
Menurut FIFA, pendekatan ini ditujukan untuk menyelidiki permintaan pasar dan menciptakan dasar harga yang lebih transparan untuk penjualan tiket di masa mendatang.
Dengan Piala Dunia 2026 yang diperluas menjadi 48 tim untuk pertama kalinya dan mencakup tiga negara, permintaan tiket sangat besar. Menurut statistik, hingga 8,5 juta orang telah mendaftarkan minat mereka. Angka yang mengesankan ini menandakan risiko "tiket terjual habis" yang akan berlangsung hingga pertandingan dimulai pada Juni 2026.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/trang-chu-fifa-gap-su-co-vi-nhu-cau-ve-xem-world-cup-tang-chong-mat-20250913100742037.htm








Komentar (0)