Lebih dari 200 anggota Partai Republik yang bekerja untuk mantan Presiden George W. Bush dan beberapa senator Republik yang berpengaruh telah mendukung calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris sebagai presiden.
Wakil Presiden AS Kamala Harris berpidato di Konvensi Nasional Demokrat di Chicago, Illinois, AS, 22 Agustus 2024. Foto: Getty Images/TTXVN
Dalam surat terbuka yang dibagikan oleh USA Today, disebutkan bahwa untuk pertama kalinya, anggota Partai Republik bersama-sama mengumumkan akan memilih Wakil Presiden Kamala Harris dan Gubernur Tim Walz dalam pemilihan presiden AS yang akan berlangsung pada bulan November. Para anggota yang menandatangani surat tersebut mengakui bahwa mereka masih memiliki perbedaan pendapat dengan Wakil Presiden Harris dan calon wakil presidennya, tetapi juga menekankan bahwa alternatif untuk Harris "sama sekali tidak dapat diterima". Sebelumnya, dalam pemilihan presiden AS tahun 2020, sekelompok mantan staf mantan Presiden Bush dan beberapa senator Republik juga berjanji untuk mendukung calon presiden dari Partai Demokrat saat itu, Joe Biden. Pada bulan Juli, Presiden Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan Gedung Putih dan mencalonkan Harris sebagai kandidat dari Partai Demokrat. Harris memilih Walz sebagai calon wakil presidennya dan menerima nominasi dari Partai Demokrat. Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa pasangan Demokrat unggul atas pasangan Republik. Namun, selisih ini tidak besar dan dapat berubah seiring semakin dekatnya pemilu.
Sumber: https://baotintuc.vn/the-gioi/tren-200-thanh-vien-dang-cong-hoa-ung-ho-ung-cu-vien-cua-dang-dan-chu-20240827193030489.htm
Komentar (0)