Pada tanggal 30 Oktober, Rumah Sakit Le Van Thinh (HCMC) mengumumkan bahwa mereka baru saja menggunakan sistem endoskopi kecerdasan buatan (AI) generasi baru dan menerapkan teknik endoskopi hidung.
Menurut Dr. Tran Van Khanh, Direktur Rumah Sakit Le Van Thinh, berkat AI, sistem endoskopi mampu mendeteksi polip, lesi prakanker, dan kelainan mukosa dengan akurasi hingga 95% (20% lebih tinggi dari sebelumnya). Hasil ini membantu dokter dalam membuat diagnosis dan keputusan biopsi.

Selain itu, teknik endoskopi nasal memungkinkan endoskopi tanpa anestesi, sehingga mengurangi refleks muntah dan rasa tidak nyaman. Dengan menggabungkan kedua teknologi ini, rumah sakit telah menciptakan proses skrining kanker yang efektif, terutama untuk kanker lambung dan usus besar.
"Ini bukan hanya langkah maju profesional, tetapi juga komitmen sosial: mengurangi beban biaya pengobatan kanker yang terlambat dan meningkatkan akses terhadap layanan medis berkualitas bagi semua orang," ujar Dr. Tran Van Khanh.
Menurut Organisasi Kanker Global (GLOBOCAN 2022), kanker kolorektal dan kanker lambung termasuk di antara 5 kanker paling umum di Vietnam. Sebagian besar pasien didiagnosis pada stadium lanjut, sehingga pengobatannya sangat mahal.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/tri-tue-nhan-tao-giup-phat-hien-som-ung-thu-tieu-hoa-post820870.html






Komentar (0)