Dengan demikian, 100% anak yang masuk prasekolah dan sekolah dasar akan diperiksa riwayat vaksinasinya, dan setidaknya 90% anak yang belum divaksinasi atau belum menerima dosis vaksin campak, campak-rubela, polio, dan ensefalitis Jepang yang cukup akan divaksinasi lengkap.

Fasilitas pendidikan berkoordinasi dengan stasiun kesehatan masyarakat dan lingkungan dalam menyediakan daftar anak-anak, mendukung pemeriksaan catatan vaksinasi, dan mempromosikan serta memobilisasi orang tua untuk membawa anak-anak mereka untuk vaksinasi.
Sektor kesehatan bertanggung jawab atas pelaksanaan profesional dan memastikan vaksinasi yang aman sesuai dengan petunjuk Kementerian Kesehatan .
Vaksinasi susulan akan dilakukan di seluruh provinsi setelah peninjauan riwayat vaksinasi selesai. Mulai tahun 2026, pemeriksaan akan dilakukan setiap tahun saat anak-anak mendaftar masuk sekolah.

Kasus yang belum divaksinasi atau belum menerima dosis yang cukup akan diberikan vaksinasi susulan dalam program imunisasi yang diperluas, termasuk: campak, campak-rubella, polio (bOPV, IPV) dan ensefalitis Jepang.
Kegiatan vaksinasi dapat diselenggarakan di posko kesehatan, tempat vaksinasi di luar posko, atau di sekolah.
Kementerian Kesehatan meminta unit pelayanan kesehatan untuk melaksanakan prosedur vaksinasi yang aman secara ketat, menyiapkan sumber daya manusia, peralatan, dan perbekalan kesehatan secara menyeluruh; sekaligus berkoordinasi dengan dunia pendidikan untuk melakukan sosialisasi agar orang tua memahami dengan jelas manfaat vaksinasi lengkap dan membawa anak-anaknya untuk mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal.
Pelaksanaan pemeriksaan riwayat medis dan vaksinasi susulan berkontribusi dalam mempertahankan pencapaian Program Imunisasi yang Diperluas, meminimalkan risiko wabah penyakit, melindungi kesehatan anak-anak dan masyarakat, serta mencapai cakupan vaksin yang komprehensif di provinsi tersebut.
Sumber: https://baolaocai.vn/trien-khai-kiem-tra-tien-su-va-tiem-chung-bu-cho-tre-em-post885770.html






Komentar (0)