Petani proaktif untuk menghindari kerusakan
Pada tanggal 4 November, bersama dengan pasukan dari Stasiun Pengendalian Perikanan Cam Ranh - Truong Sa (Dinas Perikanan dan Kepulauan) yang menuju ke area akuakultur di Teluk Cam Ranh untuk melakukan sosialisasi dan mobilisasi masyarakat dalam menghadapi Badai Kalmaegi, kami mencatat suasana darurat yang terjadi di area pertanian akibat Badai Kalmaegi. Perahu-perahu hilir mudik ke area pertanian untuk mengumpulkan lobster dan ikan laut. Di area pertanian, masyarakat fokus untuk memasang lebih banyak tali tambang dan memperkuat keramba... Di atas kapal pengawas perikanan, Bapak Le Van Nhuong - Wakil Kepala Stasiun Pengendalian Perikanan Cam Ranh - Truong Sa menggunakan pengeras suara untuk melakukan sosialisasi dan mobilisasi rumah tangga akuakultur agar segera memanen produk ketika sudah mencapai ukuran komersial dan memperkuat keramba; sebelum badai datang, para pekerja harus pindah ke darat untuk memastikan keselamatan...
![]() |
| Stasiun Pengawasan Perikanan Cam Ranh - Truong Sa mengerahkan pasukan untuk membantu masyarakat agar secara proaktif menanggapi badai Kalmaegi. |
Di daerah pertanian Cam Lap (kelurahan Nam Cam Ranh), keluarga Tn. Do Thanh Buu mengerahkan 10 pekerja untuk memanen lobster hijau di 50 keramba. Bapak Buu berkata: “Keluarga saya memelihara 500 keramba udang di wilayah laut Cam Lap dengan semua ukuran, yang 50 diantaranya berukuran sekitar 4-5 udang/kg, meskipun belum kelas 1 (3 udang/kg), keluarga tersebut tetap memutuskan untuk menjualnya untuk menghindari badai. Menurut Bapak Buu juga, untuk secara proaktif menanggapi badai yang akan datang, selain memperkuat jangkar di sekitar rakit dan keramba, keramba yang lemah dan tidak aman akan dipindahkan ke keramba lain, dan mulut keramba akan dijahit dengan rapat untuk menghindari kerugian. Mendengar bahwa badai dapat berdampak langsung pada Khanh Hoa , keluarganya tidak menganggapnya enteng tetapi berusaha untuk memperkuatnya sebanyak mungkin. Menjelang siang hari pada tanggal 6 November, setelah memberi makan udang, semua pekerja di rakit akan pergi ke darat untuk menghindari badai. Mirip dengan keluarga Bapak Buu, petani udang lainnya di seluruh Teluk Cam Ranh juga sibuk memanen udang komersial untuk menghindari kerusakan saat badai melanda.
Memperkuat koordinasi pasukan
Pada tanggal 4 November, Komite Rakyat Komune Dai Lanh berkoordinasi dengan penjaga perbatasan dan pasukan pengawas perikanan untuk menyebarkan dan memobilisasi rumah tangga akuakultur agar secara proaktif merespons Badai Kalmaegi. Melalui penyaringan, seluruh komune memiliki 923 rumah tangga akuakultur, dengan 35.291 keramba untuk memelihara lobster dan berbagai jenis ikan laut. Pemerintah daerah telah menyelenggarakan propaganda baik di laut maupun di darat, memperingatkan masyarakat tentang bahaya dan kerusakan yang dapat ditimbulkan Badai Kalmaegi agar mereka dapat merespons secara proaktif. Belajar dari kerusakan yang disebabkan oleh beberapa badai di tahun-tahun sebelumnya, ketika mendengar informasi bahwa Badai Kalmaegi dapat secara langsung memengaruhi wilayah dari Da Nang hingga Khanh Hoa, para pelaku akuakultur di Komune Dai Lanh secara proaktif merespons seperti: Memanen udang dan ikan yang telah mencapai ukuran yang tepat, memperkuat keramba, memindahkan keramba ke tempat yang lebih aman...
Bapak Le Dinh Khiem, Kepala Dinas Perikanan dan Kepulauan, mengatakan: "Setelah dilakukan pengecekan, hingga siang hari tanggal 4 November, terdapat 3.782 rumah tangga budidaya perikanan di provinsi ini, dengan 144.267 keramba, terutama lobster, ikan laut, dan 18 rakit tiram. Di antaranya, wilayah Teluk Cam Ranh memiliki jumlah terbanyak dengan 2.022 rumah tangga, 88.853 keramba; wilayah Teluk Van Phong memiliki 1.284 rumah tangga, dengan 42.498 keramba; wilayah Teluk Nha Trang memiliki 222 rumah tangga, dengan 5.835 keramba; wilayah laguna Nha Phu dan wilayah pesisir kecamatan Dong Ninh Hoa memiliki 162 rumah tangga, dengan 810 keramba dan 18 rakit tiram; di komune Vinh Hai dan Ca Na terdapat 92 rumah tangga, dengan 6.271 keramba. Di sisi lain, jumlah Jumlah pekerja yang bekerja di keramba juga sangat besar. Menghadapi perkembangan badai Kalmaegi yang tidak dapat diprediksi, unit ini telah berkoordinasi erat dengan Komite Rakyat di wilayah pesisir dan instansi terkait untuk memperbarui situasi akuakultur di laut; menyebarkan dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang perkembangan badai untuk mencegahnya secara proaktif. Departemen juga telah menginstruksikan stasiun pengendali perikanan di bawahnya untuk berkoordinasi dengan pasukan fungsional dan otoritas lokal guna memobilisasi masyarakat untuk memindahkan rakit mereka ke tempat yang aman, memperkuat rakit secara proaktif; mengingatkan masyarakat untuk tidak tinggal di rakit atau menara pengawas saat badai melanda.
HAI LANG
Sumber: https://baokhanhhoa.vn/kinh-te/202511/trien-khai-ung-pho-voi-bao-kalmaegi-bao-so-13-thu-hach-som-thuy-san-gia-co-long-be-663543c/







Komentar (0)