Pameran Mesin Pertanian Internasional Agritechnica Asia diadakan untuk pertama kalinya di Vietnam

AGRITECHNICA ASIA adalah pameran dagang pertanian terkemuka yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pertanian Jerman (DLG). Melanjutkan warisan AGRITECHNICA di Hannover, Jerman, yang telah memamerkan teknologi pertanian sejak tahun 1985, acara ini diluncurkan di Bangkok, Thailand, untuk melayani beragam kebutuhan pertanian di Asia.

Menurut perwakilan panitia penyelenggara AGRITECHNICA ASIA VIETNAM 2025, pameran teknologi dan peralatan pertanian berskala besar ini akan dibuka secara gratis mulai 12-14 Maret 2025 di Pusat Pameran dan Konvensi Saigon (SECC), Kota Ho Chi Minh, dan diperkirakan akan menyambut 15.000 pengunjung.

Rangkaian acara ini akan menjadi platform komprehensif bagi produsen, pemasok, dan petani untuk mengeksplorasi dan mengadopsi teknologi pertanian canggih, mendorong inovasi dan pertumbuhan dalam industri.

"Setelah sukses di Bangkok, Thailand pada Mei 2024, Agritechnica Asia akan hadir di Vietnam untuk pertama kalinya pada tahun 2025. Kami berharap pameran ini dapat memperkenalkan solusi pertanian mutakhir dan praktik berkelanjutan kepada para petani Vietnam," ujar Bapak Nguyen Ngoc Thach, Pemimpin Redaksi Surat Kabar Pertanian Vietnam. Lebih lanjut, Bapak Nguyen Ngoc Thach berharap Agritechnica Asia akan diselenggarakan secara bergantian di Thailand dan Vietnam, sehingga kedua negara khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya dapat menjadi pusat pengetahuan di bidang mekanisasi pertanian.

Agritechnica Asia Vietnam 2025 diharapkan membawa banyak solusi dan platform baru bagi industri pertanian.

Bapak Peter Grothues, anggota Dewan Pasar DLG, menyampaikan: "Salah satu tujuan utama kami adalah memperkenalkan teknologi tercanggih di dunia kepada para petani, pelaku bisnis, dan koperasi Vietnam. Mereka adalah para produsen yang senantiasa mempelopori inovasi, meningkatkan kualitas industri, bergerak menuju pertanian cerdas, dan mengurangi emisi."

AGRITECHNICA ASIA 2025 berfokus pada sektor-sektor pertanian utama Vietnam, termasuk beras, tebu, jagung, tanaman pangan, kopi, dan buah-buahan. Acara ini menarik lebih dari 200 peserta pameran dari 25 negara dan ribuan pakar dari seluruh rantai nilai pertanian.

AGRITECHNICA ASIA Vietnam akan melibatkan AGCO, perusahaan yang memiliki merek seperti Gleaner, GSI, Massey Ferguson... AGCO bertujuan untuk mendukung petani skala kecil dan besar dalam meningkatkan produktivitas dan menjaga keberlanjutan.

AGRITECHNICA ASIA Vietnam 2025 juga merupakan forum penting bagi para pakar, pemimpin industri, dan pembuat kebijakan untuk bertukar dan berbagi pengetahuan serta pengalaman. Acara ini tidak hanya meningkatkan kesadaran di kalangan pelaku bisnis dan petani tentang pentingnya teknologi dalam menjamin ketahanan pangan, tetapi juga mempromosikan pertanian berkelanjutan.

Pada saat yang sama, AGRITECHNICA ASIA Vietnam 2025 mendorong kreativitas dan inovasi di bidang pertanian, membuka peluang bagi solusi canggih untuk diterapkan secara luas, sehingga meningkatkan efisiensi produksi dan mengembangkan ekonomi pertanian.

Selain pameran, Agritechnica Asia Vietnam akan menyelenggarakan kegiatan pertukaran pengetahuan penting melalui konferensi, seminar, dan lokakarya dengan partisipasi lebih dari 60 pembicara ahli.

Sesi tersebut akan membahas tantangan dan peluang utama di kawasan ini dengan kontribusi dari organisasi terkemuka seperti Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI), Kementerian Pertanian dan Pangan Federal Jerman (BMEL), GIZ dan Pusat Mekanisasi Pertanian Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCAP)...

Sumber: https://www.mard.gov.vn/Pages/trien-lam-quoc-te-may-nong-nghiep-agritechnica-asia-lan-dau-to-chuc-tai-viet-nam.aspx