(CLO) Kementerian Luar Negeri Korea Utara pada hari Sabtu mengatakan bahwa mereka mengutuk keras aktivitas militer AS baru-baru ini terhadap sekutunya di kawasan tersebut, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita negara KCNA.
Kementerian tersebut menyatakan: "Kami mengutuk keras tindakan permusuhan Amerika Serikat yang melakukan pameran kekuatan sembrono bersama sekutunya, yang tidak sesuai dengan ketegangan politik dan militer saat ini di Semenanjung Korea, yang berada di ambang eskalasi, dan merupakan ancaman nyata serta provokasi serius terhadap keamanan regional."
Pasukan AS dan Korea Selatan berpartisipasi dalam latihan tersebut. Foto: GI
Artikel tersebut mengutip partisipasi Australia baru-baru ini dalam latihan angkatan udara AS-Korea Selatan, latihan gabungan AS-Jepang, dan pengerahan kapal induk bertenaga nuklir AS ke wilayah tersebut.
Secara spesifik, pernyataan itu mengatakan: “AS telah melakukan latihan udara gabungan skala besar, ‘Freedom Flag,’ sejak tanggal 21 dengan… Korea Selatan dengan mengundang Angkatan Udara Australia ke Semenanjung Korea, ‘latihan transportasi udara gabungan’ dan ‘latihan penyeberangan sungai gabungan’ dengan Korea Selatan, dan latihan maritim gabungan skala besar, ‘Keen Sword,’ dengan Jepang.”
"Pada saat yang sama, mereka memindahkan gugus tugas kapal induk bertenaga nuklir super besar George Washington ke wilayah sekitar Semenanjung Korea, yang semakin meningkatkan ketegangan militer," tambah pernyataan itu.
Kapal induk bertenaga nuklir AS Theodore Roosevelt berlabuh di Busan, Korea Selatan pada bulan Juni tahun ini. Foto: AP
Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang melakukan latihan udara Freedom Flag yang melibatkan sekitar 110 pesawat, termasuk jet tempur F-35 berprofil rendah.
Latihan dimulai pada 21 Oktober dan akan berlanjut hingga 1 November. Korea Selatan akan menggunakan jet tempur F-35A dan F-15K, sementara AS akan menggunakan F-35B dan F-16, serta drone MQ-9.
Bui Huy (menurut KCNA, Reuters)
Sumber: https://www.congluan.vn/trieu-tien-cao-buoc-hoat-dong-quan-su-cua-my-va-dong-minh-lam-gia-tang-cang-thang-khu-vuc-post318519.html






Komentar (0)