Dalam beberapa tahun terakhir, Korea Utara telah berfokus pada peningkatan penelitian dan pengembangan teknologi tinggi untuk pertahanan, terutama kecerdasan buatan (AI), pesawat tanpa awak (drone), dan teknologi peperangan elektronik.
Menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menganggap ini sebagai tugas prioritas utama dalam upaya negaranya untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya.
Dia telah mengunjungi dan bekerja berkali-kali di fasilitas penelitian di bawah Kompleks Teknologi Pesawat Tak Berawak negara itu.
Saat mengarahkan proyek penelitian ilmiah pertahanan Kompleks tersebut di atas dan kelompok penelitian peperangan elektronik pada akhir Maret, pemimpin Kim Jong-un menekankan bahwa pengembangan pesawat tanpa awak dan AI harus menjadi prioritas utama dalam proses modernisasi angkatan bersenjata, dan mencatat bahwa ini adalah teknologi penting yang menentukan dalam upaya modernisasi pertahanan.
Selain itu, pemimpin Kim Jong-un juga menekankan pentingnya mempromosikan program nasional jangka panjang dan tersinkronisasi untuk memimpin dalam perlombaan pengembangan pesawat tanpa awak pintar, sejalan dengan tren pertempuran modern, guna meningkatkan kemampuan militer negara tersebut.
Pemimpin Korea Utara juga sangat menghargai peran generasi muda di unit penelitian ilmiah pertahanan negaranya, menganggap mereka sebagai kekuatan inti untuk modernisasi sektor pertahanan Korea Utara.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/trieu-tien-uu-tien-nghien-cuu-phat-trien-va-ung-dung-tri-tue-nhan-tao-post1068937.vnp
Komentar (0)